IGD Disidak Mendadak Ada Apa?


author photo

28 Jul 2021 - 15.45 WIB


Radar Aceh, Banda Aceh | Dokter PPDS di RSU Zainal Abidin tepatnya di ruang Imstalasi Gawat Darurat (IGD) disidak langsung oleh Kabid Pelayanan Medis, Dokter Devina Spesialis THT. Rabu 28 Juli 2021.

Tampak Dokter langsung mensosialisakan kepada pasien soal hak pasien yang harus di beri tahu kepada keluarga pasien.
 
Beliau berharap agar pasien dari IGD mendapatkan perawatan lebih baik. 
Sesaat tampak Dokter Devina memberikan arahan kepada sejumlah dokter PPDS di ruang IGD, beliau mempertanyakan bagaimana kondisi pasien dan mau diapain pasien pada dokter beberapa dokter PPDS. 

Pasien akan dirawat diruang apa, dan bagaimana hasil pemeriksaan terhadap pasien, juga jam berapa pasien masuk, hal itu mesti disampaikan kepada keluarga pasien, sebut dokter Devina kepada beberapa dokter PPDS saat melakukan sidak mendadak di ruang IGD.

Bagi keluarga pasien juga diharapkan untuk jujur dalam menyampaikan riwayat penyakit yang diderita si pasien, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi. Sehingga memudahkan perawatan bagi pasien yang akan dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. 

Kabid Pelayanan Medis RSU Zainal Abidin Dokter Novina Rahmawati, M.Si.Med.,Sp.THT-KL (K) mengatakan tindakan sidak yang dilakukan itu merupakan bentuk tanggung jawabnya untuk tetap memantau pelayanan di IGD existing atau IGD ginere maupun diruang rawat seluruhnya. 

Masing masing sudah diberikan penanggung jawab. Diantaranya kepala instalasi, Case Manager dan kepala Ruang. Ketika ada macet dalam hal pelayanan medis, maka saya langsung sidak ke lokasi untuk dapat mengetahui dimana penyebab terjadi kendala dan macetnya pelayanan, sehingga kami dapat mengatasinya," Ujar Dokter Novina selaku Kabid Pelayanan RSU Zainal Abidin.

Ia berharap respon dari petugas terhadap pasien harus ditingkatkan, walau diketahui memang dokter residen cukup lelah dalam menangani beragam keluhan pasien.  Namun dokter harus tetap aware, dan harus tetap saling berkoordinasi dengan sesama dokter residen maupun dokter penanggung jawab pasien. 

Tidak boleh berhenti hanya menyelesaikan laporan dibuku, namun harus tetap mensosialisasikan tentang pasien kepada keluarga pasien terkait hal hal yang berhubungan dengan perawatan pasien, dan dari setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien harus dikomunikasikan kepada keluarga pasien," Tegas Dokter Devina.(MK)
Bagikan:
KOMENTAR