Langsa - Karina (42) status janda warga Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat di kunjungi oleh Agus Setiawan.Karina yang sudah menjanda Enan tahun lalu tinggal sebuah rumah terbuat dari material papan dan triplek yang termakan usia berdiri di areal tanah terminal kota Langsa.
"Untuk menghidupi ke empat anak keseharian hanya berjualan di kios kecil nya ini dengan pendapatan Rp 50 perhari,
kadang tidak sama sekali,"ucap Karina kepada awak media.
Karina pun menyampaikan saat ini sudah menerima surat penggusuran tempat yang ia tinggal sekarang,ucap Karina sambil mengusap air mata.
Koordinator Komunitas Baleum Syedara Agus Setiawan atau di sapa Agus Mandor mengatakan,setelah mendapat informasi salah satu media online Triknews.co dengan judul" janda miskin nafkahi 4 anak yatim luput perhatian" langsung respons dan kita kunjungi untuk di beri bantuan sembako.
Agus Mandor saat penyerahan bantuan sembako kepada ibu Karina mengatakan "saya hanya ini yang dapat membantu semoga bermanfaat bagi ibu dan anak-anak ibu, ibu Karina harus tabah menjalani hidup ini dan jaga anak-anak dan didik mereka semoga bisa berbakti kepada ibu. Agus Mandor berpesan belajar dan berdoa semua kesusahan ini akan segera berakhir".
Kita harapkan bantuan yang kita bagikan ini dapat membantu meringankan ibu Karina yang sedang kesulitan apalagi di masa Pademi sekarang,sambung Agus,Minggu(1/8/2021).
Agus Mandor,menambahkan, " sesuap makanan yang disumbangkan untuk mengganjal perut orang yang kelaparan, lebih baik daripada membangun seribu mesjid" .(Iwan)
