Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh di tahun anggaran 2022 ini segera membangun dan merehab seratusan rumah warga miskin (kurang mampu) di ibu kota provinsi Aceh.
Wali Kota Banda Aceh Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM mengatakan, tahun ini pihaknya merencanakan pembangunan rumah layak huni untuk warga miskin sebanyak 50 rumah dan merehab sekitar 100 rumah.
"Ini sudah menjadi tekad saya agar warga Banda Aceh yang rumahnya tidak layak huni dan sangat memprihatinkan itu segera kita bangun dengan baik," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu " (19-1/2022).
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan, sejak 2017 sampai dengan hari ini pemerintah banda aceh telah membangun dan merehab sebanyak 722 rumah warga kurang mampu, sehingga menjadi layak huni.
"Baik rumah yang dibangun dari nol maupun yang direhab, saat ini sudah sangat menurun (rumah tidak layak huni), tetapi memang masih ada juga," katanya.
"Alhamdulillah dengan adanya Baitul Mal (lembaga penerima zakat), sehingga hari ini kita sudah bisa memberikan rumah layak huni," ucapnya.
Berdasarkan data yang diterima, bantuan pembangunan dan renovasi rumah tersebut dilakukan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan Baitul Mal Banda Aceh.
Dari total 722 rumah layak huni yang dibangun sejak 2017-2021 tersebut terbagi dari 260 unit pembangunan dari awal dan 462 unit yang direnovasi.
Rinciannya, untuk rumah sehat sederhana plus yang dibangun Perkim melalui APBK Banda Aceh sejak 2017-2021 sebanyak 143 unit, dan rumah rehab 34 unit.
Kemudian, rumah miskin yang dibangun Baitul Mal Banda Aceh dengan dana zakat mencapai 117 unit, lalu untuk renovasi rumah melalui dana infaq sebanyak 30 unit.
Selain itu, juga terdapat rumah rehab swadaya dengan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebanyak 398 unit (2019-2021).
Aminullah Usman menyatakan bahwa ia akan berkomitmen untuk terus berusaha mengentaskan rumah tidak layak huni di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Insyaallah semua warga kota yang yang kurang mampu, satu per satu akan memiliki rumah yang layak, dan saat ini sudah ratusan rumah yang kita bangun.
(Wen/rel)
