Aceh Utara - SMA Negeri l Jambo Aye diduga lakukan pungutan liar dengan dalih untuk biaya les di sekolah, selain itu pihak sekolah juga melakukan pungutan SPP sebesar 20.000 rupiah kepada setiap siswa/i melalui komite sekolah hal tersebut diduga kuat sebagai kedok sumbangan untuk sekolah yang diwajibkan bagi seluruh siswa/i yang bersekolah di SMA Negeri l Jambo Aye,
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan pewarta media ini, pungutan liar tersebut untuk penunjang pembelajaran siswa/i diluar jam belajar, dan biaya untuk membayar gaji guru honorer.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat GMA Gerakan Muda Aceh angkat bicara soal adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah, menurutnya tidak boleh ada yang namanya pungutan apapun di sekolah Negeri dikarenakan semua urusan anggaran di sekolah sudah diurus oleh Negara melalui dana BoS," paparnya.
Terkait kegiatan ekstrakurikuler semuanya sudah diatur dari dana BoS dan kegiatan tersebut juga dilakukan di sekolah dan menggunakan fasilitas sekolah, jadi pihak sekolah jangan berdalih sumbangan kalau ingin mengambil keuntungan pribadi dari anak didiknya," tegasnya lagi.
Tambahnya lagi, larangan pungutan liar tersebut atas dasar peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Rahmat juga meminta agar setiap sekolah agar mematuhi peraturan tersebut dan hal tersebut wajib dijalankan baik sekolah negeri maupun swasta.
Hingga berita ini dilayangkan, kepala sekolah enggan memberi tanggapan apa pun dan malah memberikan amplop yang diduga kuat berisi uang kepada pewarta media ini, dan diduga kuat agar pihak pewarta media ini tidak membuat berita terkait adanya pungutan liar di sekolah nya, (A).
