ACEH TIMUR – Kecelakaan tragis menimpa rombongan relawan pengantar bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Pantee Bidari, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebuah mobil pick up yang membawa logistik air bersih dan beras dilaporkan terbalik di kawasan Buket Rinyeun Kameng, Dusun Pateng, Desa Pante Labu.
Dua orang relawan meninggal dunia di lokasi kejadian, masing-masing atas nama Ridwan dan Riyan, keduanya warga Gampong Beurandang. Sementara lima orang lainnya mengalami luka dan patah tulang. Seluruh korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Zubir Mahmud Idi.
Korban luka tersebut adalah:
1. Zainadi, Keuchik Gampong Jalan
2. Marsyudi, Gampong Jalan
3. Jamaldin, Beurandang
4. Abdullah, Gampong Jalan
5. Bakri, Gampong Jalan
Musibah ini terjadi ketika para relawan sedang dalam misi menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak banjir yang terisolir. Hujan deras dan kondisi jalan berlumpur disebut menjadi tantangan utama proses distribusi bantuan.
Tokoh masyarakat Pante Labu, Razali alias Syen², mengatakan masyarakat bersama pengusaha setempat terpaksa melakukan pengerasan jalan secara swadaya menggunakan bulldozer agar akses logistik bisa tembus ke Desa Blang Seunoeng.
“Hari ini jalan lumpur dari Pante Labu ke Blang Seunoeng sudah bisa ditembus. Ini hasil kerja gotong royong kami dengan dukungan alat berat dari pengusaha,” ujarnya.
Namun, dua desa lain yakni Sujudo dan Sah Raja masih belum dapat diakses karena parahnya kerusakan jalur penghubung. Razali menegaskan pihaknya akan terus berupaya membuka akses menuju wilayah tersebut agar bantuan dapat segera disalurkan.
“Kami akan berusaha menembus dua desa itu secepatnya,” katanya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang penderitaan warga di tengah bencana banjir yang melanda Aceh Timur. Pemerintah diharapkan segera menurunkan dukungan logistik, alat berat, serta tenaga tambahan untuk memperlancar misi kemanusiaan.(RB)