RADAR ACEH | Bireuen- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bireuen menggelar musyawarah pembentukan Komite untuk masa kerja periode 2019-2021.
Rapat yang berlangsung di aula Madrasah setempat, Sabtu (7/9/2019) yang di ikuti sebanyak 15 orang tim formatur dari 3 unsur, pendidikan, tokoh masyarakat dan wali siswa yang berasal dari Bireuen dan Aceh Utara.
Sebelumnya sudah dilakukan rapat dengan pada wali siswa dan para tokoh masyarakat setempat yang melahirkan tim formatur tersebut pada, Sabtu (31/8/2019).
Usai rapat, Kepala MTsN 1 Bireuen, Sabri A.Gani, S.Ag kepada Radar Aceh, menyebutkan, "Semoga dengan terbentuknya komite baru yang akan bekerja selama 3 tahun kedepan, akan terciptanya transparansi dalam pengelolaan keuangan di satuan kerja madrasah,"
Dikatakannya, "Nanti kita akan mengedepankan kerja sama dan saling koordinasi yang simultan antara Komite dan pihak Madrasah demi terciptanya MTsN 1 Bireuen yang mampu menghubungkan 8 (delapan) standar pengelolaan pendidikan," imbuh Sabri yang sudah menjabat 4 tahun lebih itu.
Terkait unsur peserta rapat ada yang diundang dari Aceh Utara, mengingat hampir 50 % siswa yang menempuh pendidikan di MTsN 1 Bireuen atau dulunya dikenal dengan nama MTsN Model Gandapura berasal dari berbagai desa di kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen.
Rapat yang dipimpin Efendi, S.Pd salah satu guru senior madrasah setempat berlangsung sukses yang ditandai dengan terbentuknya 13 pengurus inti untuk 12 posisi, diantaranya Ketua, dijabat Ir. M Yusuf Adam dari unsur Tokoh Masyarakat, Wakil Ketua, Iskandar Is, S.Pd, MH dari tokoh Pendidikan, Sekretaris I dan II dijabat Yusri, S.Pd dan Azwar Sari dari unsur pakar pendidikan, Bendahara I, Lukman RM dan Bendahara II, H. Abdul Gani tokoh masyarakat," jelas Sabri.
Ia juga menambahkan, struktur Komite MTsN Bireuen juga dari unsur Wali Siswa/ Orang tua peserta didik pada Bidang Jaringan Kerja Sama dan Sistem Informasi yang diisi oleh Anwar Fuadi, Bidang Sarana dan Prasarana Muzakkir, Bidang Pengelolaan Sumber Dana, Sabri Ismail, Bidang Usaha dijabat Muhammad Banta, Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, Drs. M. Yusuf Umar, dan Bidang penggalian Dana di isi H Mawardi dan Nurdin Ben Dagang," terang Sabri. [SR]
