Bireuen --- Sekolah yang dikendalikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen diduga laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS yang dilaporkan oleh pihak sekolah, ke aplikasi Bos Online diduga amburadul yang tidak sesuai dengan fakta dan realita di sekolah, Selasa (6/02/2024).
Dikarenakan banyak nya sekolah terlihat saat diakses melalui laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS secara online yang tidak sesuai dengan realisasi nya, pasal banyak sekolah yang tidak menggunakan dana bantuan operasional sekolah BOS untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan untuk asesmen dan evaluasi pembelajaran serta ada banyak sekolah yang keliru untuk melakukan pembayaran guru honor dengan dana bos.
Ironisnya, jika sekolah tidak menggunakan dana bantuan operasional sekolah BOS untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta untuk kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran, maka sumber anggaran dari mana pihak sekolah gunakan untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta asesmen dan evaluasi pembelajaran, sebab yang diketahui setiap hari kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler berjalan di sekolah-sekolah dan setiap tahun pihak sekolah ada melakukan ujian nasional namun dilaporan tidak menggunakan dana bantuan operasional sekolah BOS untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Dan banyak sekolah membuat laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS untuk pembayaran guru honor yang tidak sesuai dengan aturan Bos.
Jika laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS tidak sesuai dengan realisasi nya, maka itu sangat rawan untuk dilakukan penyimpangan penggunaan nya rawan terjadi korupsi.
Anehnya lagi, laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS Online tidak sesuai dengan realisasi di sekolah-sekolah, luput dari perhatian dan pengawasan Pj Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, sehingga menimbulkan kesan Pj Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen tutup mata terhadap amburadul nya penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS di sekolah-sekolah dibawah naungan nya.
Saat dikonfirmasi dengan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen melalui pesan whatsapp, Fauzan mengatakan tidak apa-apa tayang aja berita nya gimana mau nya pihak pewarta media ini, sesuai dengan pesan whatsapp yang dikirim sang Kabid ke pewarta media ini (Ab).
