PENTINGYA IPC UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATANAN PASIEN


author photo

8 Mei 2024 - 20.02 WIB


 Nama : Ns. Dedek Yasi, S.Kep

Rumah sakit adalah suatu tempat dalam  bidang  jasa  pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat didukung oleh banyak jenisketrampilan SDM baik yang berbentuk profesi  maupun  non  profesi.  Rumah Sakit yang bermutu adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan melalui penyelenggaraan  pelayanan  secara paripurna pada unit unit gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, ruang tindakan
dan ruang perawatan khusus. 
Menurut PERMENKES No. 11 Tahun 2017, keselamatan pasien adalah suatu  sistem  yang  membuat  asuhan pasien  lebih  aman,  meliputi  asesmen risiko,  identifikasi  dan  pengelolaan risiko  pasien,  pelaporan  dan  analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi  untuk  meminimalkan  timbulnya risiko dan mencegah  terjadinya  cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil  tindakan  yang  seharusnya diambil. 

Kolaborasi interprofessional merupakan  strategi  untuk  mencapai kualitas  hasil  yang  dinginkan  secara efektif  dalam  pelayanan  kesehatan. Komunikasi dalam kolaborasi merupakan  unsur  penting  untuk meningkatkan  kualitas  perawatan  dan keselamatan.  Kemampuan  untuk bekerja dengan profesional dari disiplin lain  untuk  memberikan  kolaboratif, patient  centred  care  dianggap  sebagai elemen penting dari praktek professional yang  membutuhkan  spesifik  perangkat kompetensi.

Peran keperawatan dalam bekerja bersama profesional kesehatan lainnya sangatlah penting. Namun, kolaborasi interprofesional dapat dipengaruhi oleh masalah yang terkait dengan ketidakseimbangan otoritas, pemahaman yang terbatas tentang peran dan tanggung jawab orang lain, dan gesekan batas profesional saat memberikan perawatan pasien serta tingkat pendidikan yang berbeda antar profesi kesehatan.
Interprofesional Collaboration (IPC), tidak ada satupun dari tenaga kesehatan yang paling menonjol dalam membantu meningkatkan kesehatan pasien. Semua profesi kesehatan harus menyadari bahwa mereka memiliki peran nya masing-masing sehingga tidak akan timbul superior dan inferior saat bekerja dalam tim. Komunikasi adalah aspek terpenting dalam kolaborasi antar profesi. Tanpa komunikasi yang efektif maka perawatan pasien akan kehilangan arah dan tujuan dari target pencapaian kesembuhan pasien tidak akan tercapai.

Dalam melakukan Interprofesional Collaboration, dokter, perawat, apoteker dapat dilakukan dengan mendiskusikan kondisi pasien, dengan mencatat status pasien sehingga kebutuhan pasien seperti perawatan, resep obat dan dan tindakan medis lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan pasien dengan memeriksa kembali dan memastikan kembali indentitas pasien. Interprofesional Collaboration (IPC) yang buruk dapat berdampak buruk pada pemberian layanan kesehatan dan perawatan pasien. Sehingga sangat diperlukan adanya rasa tanggung jawab bersama antar profesi kesehatan untuk memberikan pelayana kesehatan kepada pasien sesuai dengan tugas dan keahlian masing-masing.
Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT