Aksi Curi Kambing Berujung Maut: Mobil Terjun ke Tambak, Satu Tewas, Satu Dihajar Warga, Satu Masih Buron


author photo

3 Jul 2025 - 23.49 WIB


Aceh Utara | Radar Aceh — Aksi pencurian kambing di Aceh Utara berujung maut dan dramatis. Sebuah mobil minibus putih bernomor polisi BL 1256 NM yang diduga digunakan komplotan pencuri ternak terjun ke tambak di Gampong Ketapang, Kecamatan Tanah Pasir, Kamis petang, 3 Juli 2025, sekitar pukul 18.15 WIB.

Insiden tragis ini menewaskan satu dari tiga pelaku, berinisial RP (27), warga setempat. Ia meregang nyawa di tempat setelah terjepit di sisi kanan kendaraan yang terguling dan tenggelam sebagian ke dalam tambak. Jenazahnya dimakamkan keesokan harinya, Jumat, 4 Juli 2025.

Satu pelaku lainnya, M. Nadir, berhasil dievakuasi namun mengalami luka di pelipis setelah dihajar warga yang geram. Pria yang diketahui residivis kasus pencurian serupa itu langsung dilarikan ke Puskesmas Tanah Pasir sebelum digiring ke Polres Aceh Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

Satu pelaku lainnya melarikan diri, diduga kabur ke arah tambak dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kejadian bermula saat Panglima Laot Gampong Kuala memergoki mobil para pelaku yang mondar-mandir mencurigakan di sekitar kawasan tambak. Saat hendak dihampiri, para pelaku justru memacu kendaraan ke arah Panglima Laot, diduga untuk mengintimidasi atau melarikan diri. Namun, manuver panik mereka berakhir fatal. Mobil menghantam gundukan tanah, oleng, lalu terjun bebas ke dalam tambak.

"Pas didekati Panglima Laot, mobil itu malah tancap gas ke arah beliau. Tapi kena gundukan tanah, langsung oleng ke kanan dan masuk tambak," ujar salah satu saksi mata.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kapolsek Tanah Pasir AKP Fauzan, membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil dan empat ekor ternak tiga kambing dan satu biri-biri yang diduga kuat hasil curian dari kawasan Blang Nibong dan Sawang.

"Hewan-hewan itu kini diamankan di Mapolsek Tanah Pasir. Penyelidikan masih terus berlanjut, termasuk memburu satu pelaku yang kabur," tegas AKP Fauzan.

Kasus ini menjadi buah bibir warga dan menyedot perhatian publik. Warga terus berdatangan ke lokasi kejadian hingga malam. Polisi juga mengimbau agar masyarakat yang sempat mengambil barang dari dalam mobil seperti perangkat elektronik dan baterai untuk segera mengembalikannya secara sukarela demi kelancaran proses hukum.(M)

Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT