Sekolah dari Aceh ini Buktikan Konsistensi dalam Pembinaan Riset dan Inovasi Siswa
Dewantara — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh para pelajar SMAN 1 Dewantara. Empat tim perwakilan sekolah tersebut resmi melaju ke babak final Lomba Peneliti Belia Nusantara (LPBN) 2025, ajang kompetisi penelitian bergengsi tingkat nasional yang mempertemukan peneliti muda terbaik dari seluruh Indonesia. Rabu (15 Oktober 2025).
Dalam ajang yang menekankan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan riset ilmiah tersebut, keempat tim SMAN 1 Dewantara berhasil menembus final di empat bidang berbeda.
Di bidang Komputer, tim yang beranggotakan Raisa Anindra Raza dan Siti Hudaya tampil menonjol dengan proyek riset berbasis teknologi digital. Sementara di bidang Geografi, pasangan Nazwa Salsabila Rangkuti dan Ulfairah sukses membawa hasil penelitian mereka hingga ke tahap akhir kompetisi.
Tak kalah membanggakan, di bidang Fisika, tim Ratu Balqis dan Annisa menunjukkan ketajaman analisis dan orisinalitas ide yang mengantarkan mereka ke babak final. Adapun di bidang Sosiologi, duo Nurasnita dan Keisya Janeeta Algibtya turut mengukir prestasi serupa dengan riset sosial yang dinilai relevan dan berdampak tinggi.
Kepala SMAN 1 Dewantara, Mustafa, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa ini.
“Untuk Provinsi Aceh, hanya SMAN 1 Dewantara dan SMA Fatih Bilingual School yang berhasil masuk final,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/10).
Mustafa menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen SMAN 1 Dewantara dalam membina generasi muda yang unggul di bidang penelitian dan inovasi. Ia juga menyebut, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras para guru pembimbing, dukungan sekolah, serta semangat juang para siswa yang tidak kenal lelah dalam berproses.
“Kami selalu menanamkan kepada siswa bahwa penelitian bukan sekadar tugas akademik, melainkan cara berpikir dan berkarya untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Lomba Peneliti Belia Nusantara (LPBN) dikenal sebagai salah satu ajang paling bergengsi di kalangan pelajar Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa SMA dan sederajat untuk menampilkan hasil penelitian orisinal mereka di berbagai bidang ilmu pengetahuan, mulai dari sains, sosial, teknologi, hingga humaniora.
Dengan capaian empat tim yang sekaligus menembus babak final, SMAN 1 Dewantara kian menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan di Aceh yang konsisten mendorong budaya riset di kalangan pelajar.
Capaian ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di daerah untuk terus mengembangkan potensi siswa dalam dunia penelitian, sekaligus memperkuat kontribusi Aceh dalam kancah pendidikan nasional.(M)
