Kuala Simpang -- Pelaksanaan puluhan proyek pembangunan atau peningkatan jalan pertanian dan perkebunan masyarakat dibawah naungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang banyak yang dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan pelaksana yang luput dari perhatian dan pengawasan pihak dan konsultan pengawas, Selasa (30 April 2024).
Hal tersebut terbukti, karena kurangnya pengawasan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan serta konsultan pengawas terhadap pelaksanaan puluhan proyek, sehingga pekerjaan proyek pengerasan jalan serta pembukaan dan pembangunan jalan produksi kelompok tani dan Perkebunan dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan pelaksana proyek masing-masing, sebap sebagian pekerjaan pembangunan jalan usaha tani dan perkebunan yang baru saja selesai dikerjakan pada akhir tahun 2023 kini sudah mulai rusak kembali dikarenakan pekerjaan dilakukan secara asal-asalan yang sangat diragukan mutu dan kualitas nya, namun luput dari perhatian dan pengawasan aparat penegak hukum APH, sehingga menimbulkan kesan aparat penegak hukum APH tutup mata terhadap pelaksanaan puluhan proyek non tender dibawah naungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang.
Kini sangat diharapkan kepada aparat penegak hukum APH untuk segera melakukan audit terhadap pelaksanaan proyek yang yang dikendalikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Proyek pengerasan jalan perkebunan pulau tiga kecamatan tamiang hulu- Proyek pembukaan jalan produksi kelompok Subur Tani kampung alur selalas kecamatan karang baru- Proyek pembangunan jalan produksi kelompok tani selaras 3 kampung alur baung kecamatan karang baru- Proyek pembukaan jalan produksi kelomLampung makmur sentosa kampung rantau panjang kecamatan karang baru- Proyek pembukaan jalan produksi kelompok tani sumber rezeki kampung gerenggam kecamatan kejuruan mudu- Proyek pembukaan jalan produksi kelompok tani mitra jaya kampung bandung jaya kecamatan manyak payed- Proyek pembukaan jalan produksi kelompok tani jaya tani 2 kampung paya tampah kecamatan karang baru- Proyek normalisasi saluran persawahan untuk kelompok tani bumi hijau kampung batang ara kecamatan bandar pusaka- Proyek normalisasi kampung wonosari kecamatan tamiang hulu- Proyek pembukaan optimasi lahan sawah untuk kelompok tani harkat meusapat kampung besar kecamatan bandar mulia- Proyek pembangunan sumur bor pancang 2 unit di kantor dinas pertanian kabupaten aceh tamiang- dan Pengadaan bibit nilam untuk kegiatan pengembangan nilam, jika ditemukan ada nya pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan atau Rab, maka segera ditindak tegas agar menjadi contoh bagi pejabat pelaksana dan rekan lainnya, supaya tidak lagi muncul praduga dikalangan masyarakat pihak Aparat Penegak Hukum APH tutup mata.
Pada waktu yang terpisah saat dikonfirmasi dengan kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang melalui pesan Whas'aap, namun sang kadis tidak memberikan tanggapan apapun. (AB)
