Skandal “Balap Pokir” di Dinkes Aceh: Proyek Rakyat Jadi Bancakan Rekanan Binaan


author photo

26 Agu 2025 - 08.43 WIB


Banda Aceh – Bau permainan proyek kembali menyeruak dari tubuh Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh. Seorang oknum pejabat disebut-sebut kerap menelikung pokok-pokok pikiran (pokir) dewan dan mengatur proyek sesuka hati. Aspirasi masyarakat yang seharusnya disalurkan melalui jalur legislatif justru dibelokkan demi kepentingan rekanan pilihannya. Selasa (26 Agustus 2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, oknum tersebut telah lama memelihara kontraktor tertentu agar terus mendapat jatah proyek. Polanya dijalankan rapi, seolah sesuai aturan, padahal kendali penuh tetap berada di tangan pejabat bersangkutan.

“Permainan mereka sistematis. Dari luar tampak normal, tapi proyek sebenarnya sudah dipatok untuk rekanan tertentu,” ungkap seorang sumber dekat dinas.

Dewan Tak Berdaya, Rakyat Jadi Korban

Praktik curang itu populer dengan istilah “balap pokir”, karena dinas bergerak lebih cepat dari dewan dalam mengatur teknis proyek. Begitu usulan masuk, jalurnya langsung diarahkan mulai dari desain program hingga siapa yang akan menggarap. Dewan dipaksa jadi penonton, sementara aspirasi rakyat kehilangan makna.

Rekanan Binaan Mulus, Kontraktor Independen Dipersulit

Lebih ironis lagi, kontraktor yang bukan bagian dari lingkaran “peliharaan” justru dibuat sulit. Mereka dijegal dengan alasan administratif yang dicari-cari mulai dari pemeriksaan BPKP hingga tumpukan aturan yang dipelintir.

Sebaliknya, rekanan binaan pejabat melenggang mulus. Proyek tetap digarap orang-orang itu juga, tanpa hambatan berarti. Situasi ini menimbulkan dugaan diskriminasi sekaligus monopoli proyek yang merusak iklim persaingan sehat.

Proses Legal, Hasil Sarat Kepentingan

Proses administrasi memang disusun rapi agar tampak legal. Namun, siapa pemenang proyek sudah ditentukan sejak awal. Akibatnya, rakyat hanya mendapat sisa-sisa kualitas proyek, sementara kepentingan kelompok tertentu lebih diutamakan.

“Yang jelas dirugikan adalah masyarakat. Aspirasi rakyat dibajak, proyek pun diragukan kualitasnya,” ujar sumber lain dengan nada geram.

Dinkes Aceh Bungkam

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Kesehatan Aceh belum memberi tanggapan resmi. Upaya konfirmasi redaksi melalui telepon dan pesan singkat kepada pejabat terkait tidak direspons.(RB)
Bagikan:
KOMENTAR