"

Tanjong Dama Tanam Jagung dan Sediakan Sampan untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Potensi Wisata


author photo

8 Mei 2025 - 14.57 WIB




Tanjong Dama, Lapang, Aceh Utara – Kamis, 8 Mei 2025 – Pemerintah Gampong Tanjong Dama, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, mengimplementasikan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengoptimalkan potensi wisata lokal. Di bawah kepemimpinan Geuchik Rasyidin, gampong ini memulai program penanaman jagung di lahan bantaran sungai dan menyediakan fasilitas penyewaan sampan untuk memancing, sebagai bagian dari inisiatif Gampong 2025.

Penanaman jagung yang dimulai hari ini menandai dimulainya program yang bertujuan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal. Geuchik Rasyidin mengungkapkan bahwa proyek ini murni digagas oleh pemerintah gampong, tanpa adanya bantuan dana khusus dari Dinas Pertanian Sumatera. “Ini adalah hasil semangat gotong royong masyarakat Tanjong Dama untuk memajukan gampong,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Meskipun tanpa alokasi dana dari dinas terkait, gampong telah menganggarkan Rp 120 juta untuk mendukung penanaman jagung di area seluas dua hektar di bantaran sungai. Lokasi ini dipilih karena potensinya yang optimal untuk pertanian jagung.

Selain penanaman jagung, Geuchik Rasyidin juga memperkenalkan inisiatif baru berupa penyewaan sampan bagi para pemancing yang ingin menikmati keindahan sungai sekitar gampong. “Kami melihat potensi wisata memancing di sungai ini sangat besar. Untuk itu, kami menyediakan sampan yang bisa disewa oleh pengunjung yang ingin memancing,” jelasnya.

Geuchik Rasyidin juga menjelaskan bahwa meskipun potensi banjir pada musim hujan perlu diwaspadai, pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa area ini relatif aman. “Kami akan terus memantau kondisi lahan dan memastikan keamanan, baik untuk kegiatan pertanian maupun wisata memancing,” tambahnya.

Ke depan, Gampong Tanjong Dama berencana untuk mengembangkan sektor lain, termasuk penanaman sawit yang diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Gampong (PAG). “Fokus utama kami saat ini adalah jagung dan penyewaan sampan, namun kami juga akan menggali potensi lain, seperti sawit, melalui musyawarah dengan masyarakat,” ujar Geuchik Rasyidin.

Inisiatif ganda ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Aceh Utara dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga mencerminkan keseriusan Tanjong Dama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, sekaligus mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan partisipatif.

Wakil Ketua Tuha Peut Gampong Tanjong Dama, M. Kadir AK, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa dan lembaga adat akan menjadi kunci keberhasilan program. “Kami berharap ini menjadi aset desa yang berkelanjutan. Kami juga mendorong perhatian pemerintah daerah untuk mendukung dengan tambahan dana guna merealisasikan misi ‘Aceh Utara Bangkit’,” pungkasnya.

Dengan kebijakan ini, Gampong Tanjong Dama berharap dapat memperkuat kemandirian ekonomi desa, mengatasi inflasi pangan, dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(M)
Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT