Bupati Aceh Utara Tegaskan Tindakan Tegas Usai Tragedi Kebakaran di Baktiya: ASN Diminta Tingkatkan Disiplin dan Integritas


author photo

2 Jun 2025 - 12.39 WIB



Lhoksukon – Senin, 2 Juni 2025 Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, memimpin langsung apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pada Senin pagi, 2 Juni 2025. Apel tersebut digelar di halaman Kantor Bupati di Lhoksukon, bertepatan dengan momen reflektif peringatan Hari Lahir Pancasila.

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan duka mendalam atas musibah kebakaran tragis yang terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025 di Gampong Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, yang menyebabkan meninggalnya seorang anak. Peristiwa ini, kata Bupati, menjadi pukulan bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, terutama dalam hal tanggung jawab pelayanan darurat kepada masyarakat.

 “Saya tegaskan di sini, tidak ada ruang untuk kelalaian dalam pelayanan publik, apalagi dalam pelayanan darurat seperti pemadam kebakaran,” tegas Bupati.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan ketegasan, Bupati Ismail A. Jalil mengumumkan sejumlah langkah tegas:

1. Pemberhentian dan penonaktifan sementara terhadap Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta Danpos Damkar Alue Bili Rayeuk.

2. Pemberhentian sementara tanpa penghasilan terhadap enam petugas Damkar yang tidak hadir saat kejadian.

3. Penugasan khusus bagi dua petugas Damkar yang hadir, untuk bertugas penuh selama 24 jam selama satu bulan ke depan sebagai bentuk pembinaan dan evaluasi.

Tak hanya itu, Bupati juga menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap seluruh ASN di lingkungan BPBD. Siapa pun yang terbukti menyebabkan terhambatnya pelayanan akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam pidatonya yang penuh penekanan moral dan integritas, Bupati juga mengingatkan bahwa aparatur pemerintah adalah pelayan rakyat. Karena itu, kelalaian sekecil apa pun dapat berdampak besar bagi masyarakat.

“Disiplin, integritas, dan loyalitas adalah fondasi dari birokrasi yang profesional. Saya tidak akan mentolerir siapa pun yang mencederai nilai-nilai ini,” ujarnya.

Momentum Hari Lahir Pancasila juga menjadi sorotan penting dalam pidato tersebut. Bupati menyerukan kepada seluruh ASN untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan kerja dalam melayani masyarakat secara adil, cepat, dan penuh tanggung jawab.

Bupati turut menginstruksikan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi SOP pelayanan publik, meningkatkan pengawasan internal, serta memperkuat kapasitas petugas lapangan di sektor strategis, seperti kebencanaan, lalu lintas, keamanan, dan kesehatan.

Mengakhiri amanatnya, Bupati mengajak seluruh jajaran ASN untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata, bukan sekadar janji.

 “Jangan kecewakan rakyat. Layani mereka dengan sepenuh hati dan kesigapan. Mari kita wujudkan Aceh Utara Bangkit bukan hanya dalam kata, tapi dalam tindakan,” tutupnya.

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi (Payang), Sekda Aceh Utara, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh ASN dan tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab Aceh Utara.(M)
Bagikan:
KOMENTAR