ACEH TIMUR – Salah satu dari dua pria yang diamankan warga Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, terekam dalam siaran langsung TikTok sedang meminta maaf kepada warga, sebelum akhirnya dibawa oleh aparat keamanan, Minggu pagi (15/6/2025).
Peristiwa ini terjadi usai warga mencurigai aktivitas mencurigakan terkait dugaan penyelundupan barang ilegal asal luar negeri. Dalam video yang viral melalui akun TikTok @Hasmadi01, terlihat momen dramatis saat pria tersebut berdiri di tengah kerumunan warga dan mengucapkan permintaan maaf dengan nada menyesal.
"Minta maaf bang, kami salah," ucapnya lirih, yang kemudian disambut oleh suara warga yang menuntut kejelasan dan keadilan atas perbuatannya. Meski emosi memuncak, warga tetap menahan diri untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan memilih menyerahkan para pelaku ke pihak berwajib.
Beberapa saat setelah permintaan maaf itu, petugas kepolisian bersama aparat dari Bea Cukai tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti, di antaranya satu unit motor gede (moge), kambing, burung, serta barang-barang impor tanpa dokumen resmi.
Menurut warga, peristiwa bermula dari kecurigaan terhadap muatan mobil para pelaku. Ketika didekati, mereka sempat mengancam warga dan meminta untuk tidak ikut campur. Namun warga tetap melaporkan ke pihak berwenang dan berhasil melumpuhkan para pelaku.
“Salah satu dari mereka bahkan sempat bilang akan menembak kalau kami tidak mundur. Tapi kami tidak takut, malah kami tangkap,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hingga kini, identitas resmi kedua pria tersebut belum diumumkan, dan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai status dan proses hukum yang akan dikenakan kepada mereka.
Warga mendesak agar proses hukum dilakukan secara terbuka dan transparan, mengingat kasus ini telah menjadi sorotan luas di media sosial.(M)