Aceh Kaya Gas, Rakyat Tetap Antri BBM: Dividen Triliunan Cuma 0,5 Persen, Rakyat Dibodohi!


author photo

1 Agu 2025 - 20.20 WIB


Aceh – Ironi tak berkesudahan di Tanah Rencong! Provinsi yang dikaruniai kekayaan gas melimpah ini justru membuat rakyatnya harus mengantre panjang untuk sekadar mendapatkan BBM dan gas elpiji. Padahal sesuai amanat MoU Helsinki dan Perpres Nomor 23 Tahun 2015, Aceh mendapat hak penuh atas pengelolaan migas melalui BUMD. Jumat (1 Agustus 2025).

Fakta pahitnya, sejak 17 Maret 2021 pemerintah pusat resmi menyerahkan Blok B ke Pemerintah Aceh. Produksi gas dari blok yang dikelola sepanjang 2024 mencapai lebih dari Rp 4,75 triliun. Namun, yang masuk ke kas daerah untuk rakyat Aceh hanya dividen Rp 26,7 miliar sekitar 0,5 persen.

Angka ini menampar logika keadilan. Di negeri kaya gas, rakyat justru dibiarkan berebut tabung elpiji dan antre di SPBU. Publik pun bertanya ke mana larinya keuntungan migas Aceh? Mengapa Pemerintah Aceh begitu mudah dibodohi pusat, sementara rakyat terus dicekik harga energi? (Ak)
Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT