Panglima Jony Harap Waspada Ada Upaya Menghancurkan Partai Aceh


author photo

8 Feb 2024 - 16.37 WIB


Aceh Utara --- M. Jhony, S.H. Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Utara melantikan Dewan pimpinan Sagou Badan pemenangan pemilu untuk Partai Aceh Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara provinsi Aceh di lapangan bola kaki simpang cubrek pada Rabu 7 Febuari 2024 mereka akan bertugas priode 2023-2028.

Untuk anggota Bappilu yang dilantik  bedasarkan Naskah Pelantikan, dewan pengurus sagou dan BAPPILU dengan mungucapkan.

"Bismillah hirrahman nirrahhim Dengan memohon Rahmat Allah subhanahua'taala dewan pimpinan wilayah partai Aceh kabupaten Aceh Utara Dengan ini mengukuhkan serta menlantik saudara sekalian sebagai dewan pengurus sagou (DPS) partai Aceh dan badan pemenangan pemilu (BAPPILU).

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah saya berjanji  akan patuh terhadap setiap kebijakan dan keputusan partai dalam mewujudkan cita-cita perjuangan rakyat Aceh.

Dan saya berjanji akan memegang teguh rahasia partai dan tidak akan pernah membukanya kepada siapapun selamanya.

M. Jhony, S.H. Dalam kata sambutannya kepala pengurus partai Aceh  dari Samtalira Aron, dalam sambutanya mengatakan 

" Dulu saat konflik sudah banyak korban nyawa, banyak Anggota GAM yang syahid dan meninggal di medan pertempuran dalam merebut kemerdekaan untuk mensejahterakan rakyat Aceh, Dengan cara berperang dengan senjata, Kenapa kita semua sekarang lupa akan perjuangan kita  ia menambahkan bahkan sekarang ada yang sudah gaser dari perjuangan kalau memang sudah geser dari perjuangan selahkan geser.

Tapi setelah geser jangan Ada yang mengadu domba memprovokasi masyarakat menyalahkan kami para anggota GAM/KPA dan partai Aceh, Bahkan masyarakat sipil juga merasakan hal yang sama seperti kami rasakan tapi kenapa sekarang banyak yang telah lupa akan sejarah perjuangan.

Menyalahkan kami GAM kalau salah kita duduk bareng sama-sama kita perbaiki dimana ada kesalahan jangan menyalahkan Partai Aceh tambahnya. Mohon kepada masyarakat Aceh Utara untuk daerah 3 untuk memberi suara dalam pemilihan 2024 untuk Partai Aceh, untuk bisa melanjutkan perjuangan dengan cara berpolitik.

Kali ini terakhir untuk partai Aceh kalau partai Aceh kalah tidak ada harapan lagi untuk rakyat Aceh berjuang lewat jalur politik sangat disayangkan tidak akan ada partai lokal di Aceh, GAM KPA/PA Harus sabar walaupun dihina dicaci-maki harus sabar dalam menangani orang yang mengejek Partai Aceh.

konflik yang panjang kita sudah kita rasakan bersama, sejak GAM beperang Dangan pemerintah kita sering di aniaya banyak di bunuh tapi setalelah perdamaian MOU Helseki antara RI dan GAM, Rumah sakit sudah gratis, pendidikan gratis, biaya untuk anak yatim juga sudah dinikmati dan di berikan, sudah ribuan rumah duafa sudah dibangun diAceh, pasilitas kesetahan sedah memadai, pasilitas pendidikan sudah lumanyan jalan sudah banyak yang bagus bayak di bangun, saluran irigasi sudah banyak dibangun, jalan sudah banyak diaspal.

Dinas juga sudah ada dinas baru di Aceh yang tidak ada dinas di propinsi lain, seperti Dinas syariat Islam, Ada Dinas pendidikan Dayah Aceh semuanya itu kenapa ada karena ada GAM yang berjuang ada perang Antar pemerintah Dangan GAM katanya Joni, dia menambahkan melahirkan Qanun Aceh
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi Aceh.

Dengan dana kompensasi  untuk GAM atau Dana Otsus itu dana perjuangan GAM kalau tidak ada perjuangana Gam tidak ada dana Otsus sebut pang jony dalam orasinya, Begitu juga dengan Dinas badan Dayah sudah ada, Dulu sebelum ada Gam berjuang tidak ada Dinas badan Dayah sekarang para pimpinan Dayah dan Dayah-Dayah di Aceh yang dulu atap daun rumbia sekarang sudah banyak yang di bangun itu i karena apa karena Ada perjuangan GAM timpalnya.

Begitu juga dengan dinas syariat Islam dulu sebelum ada Gam berjuang belum ada acara dinas syariat Islam di Aceh banyak diskotik kibot, sekarang sejak Gam berjuang sudah ada dinas syariat Islam di Aceh dulu banyak wanita dan perempuan Aceh tidak berbusana muslim sekarang semenjak ada Gam banyak perempuan yang sudah berhijab dan berbusana muslimah Semanjak ada Gam berdamai dengan pemerintah RI

Badan pengelolaan mingas Aceh (BPMA) dikelola oleh PEMA PT Pembangunan Aceh (PEMA) Merupakan Badan Usaha Milik Daerah Aceh (BUMD/BUMA) yang sahamnya 100% dimiliki Pemerintah Aceh, PT PEMA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) yang didirikan sejak 5 April 2019 berdasarkan amanat Qanun Aceh Nomor 16 tahun 2017, Yang mengelola gas diAceh itu karena Ada perjuangan partai Aceh menjalan amah MOU helsenki,  Maka lahir qanun Aceh nomor 17 tahun 2013 kepada partai lain jangan, pernah ada keinginan untuk menjatuhkan dan menghancurkan  partai Aceh karena sebelum adanya partai Aceh partai Lain tidak mampu melakukan itu semua, Karena ada perjaugan Gam maka Aceh bisa mengelola Hasil bumi Aceh makanya ini belum berhenti disini perjuangan masih pajang masih  hasil dan kekayaan Alam Aceh.

Yang harus di kelola oleh masyarakat Aceh dan kesejahteraan rakyat Aceh  kalau partai Aceh kalah dipemilu 2024 ini Aceh akan kembali seperti dulu hidup dibawa garis kemiskinan sampai sekarang masih di berilebel oleh pemerintah sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

Kalau bukan kami para pajuang kemerdekaan rakyat Aceh yang berdiri untuk memperjuangkan nasip Aceh yang masih belum diberikan hak seperti yang tertulis di butir MOU kami dari GAM tidak akan berhenti menuntut hak Aceh seperti perjanjian yang telah ditanda tangani di Helsinki.

Partai lain mana berani menuntut hak, kerena bukan dengan partai lain pemerintah RI berdamai tapi dengan partai Aceh, Partai Aceh adalah mayoritas GAM tapi perlu di ingat, Partai Aceh bukan milik GAM tapi milik seluruh  Rakyat Aceh yang mendukung perjuangan GAM,  tidak ada berani parta berdiri Karena MOU di tanda tangan bukan dengan patai lain tapi MOU Di ditanda tangan oleh RI dan GAM," tutupnya.

Setelah itu  menapung tawari para Caleg dari partai Aceh oleh, Walid Muzakir Atau Waled lapang, dilanjukan Abi Gani dan Abati menasah Ue.

Setelah selesai mentapungtawiari para caleg Pang Jony memperkenalkan Caleg satu persatu,Tgk Muhamad Yusuf Spd, (Tgk Bayu) Dapil 2 Nomor urut 1,Yuria sari S.E, M.M nomor urut 3 dapil 2, Muhammad saleh Adnan nomor urut 8 dapil 2 untuk daerah pemilihan Tanah luas, matang kuli, Nibong, paya Bakong, dan pirak Timu.

Feriadi dapil 5 urutan 7,  Abdul Mutaleb (Taliban) dapil 5 nomor urut 2, Abimuhit Nomor urut 4, Razali abu ( abu lapang) nomor urut 1, Tgk Muntasir dapil 5 Nomor 5,  Razalian nomor urut 3.

Untuk DPRA Salmawati S.E M.M istri mualem untuk Aceh Utara nomor urut 3, mewakili Izja annabila Amd Ak nomor 9, Sarjani (umum Jhon) nomor urut 7 untuk DPRA, H.muhammad Taib (cek mad) nomor urut 8. Azhari cage untuk DPD Aceh nomor urut mantan Zubir GAM nomor urut 5, calon DPRI T.zainal dari partai Gerindra nomor urut 5 (ML).
Bagikan:
KOMENTAR