Pasalnya setiap yang Geuchik Abdul Gani jelaskan pada media itu tidak sesuai dengan fakta yang ada, contohnya seperti papan informasi penggunaan anggaran dana Desa yang seharusnya terpasang di depan kantor Desa namun tidak terpasang, dan hal tersebut patut kita curigai kerana ada dokumentasi yang dikirim kepada pewarta saat itu untuk membenarkan mereka tapi tidak ada wujudnya di Desa kami boleh di cek," jelasnya Man pada pewarta media ini.
Lanjut Man kembali, kita sebagai masyarakat berharap kepada pihak terkait agar segera turun kelapangan untuk melakukan pemeriksaan atau pun apa namanya investigasi ke Desa Cot Trieng agar tidak ada fitnah dan menghindari terjadinya salah paham antara masyarakat dengan aparatur Desa, dan kalau memang terbukti Geuchik dan aparatur Desa Cot Trieng melakukan kesalahan yang silahkan ditindak dengan hukum yang berlaku di negara ini," papar Man dengan penuh harap.
Tambah Man, saya berharap kepada pejabat yang ada di Desa Cot Trieng untuk memberikan keterangan yang benar walau pun itu sulit, jangan ada pembohong publik dan memberikan keterangan palsu, selama ini yang saya tau, pemerintah Gampong Cot Trieng tidak pernah melakukan rapat baik tingkat Dusun mau pun tingkat Desa yang ada dilakukan rapat sesama aparatur tau-tau sudah bekerja," tutup Man dengan nada kesal pada pewarta media ini.
Terpisah saat diwawancarai pewarta media ini Munawar yang diberhentikan dari jabatan nya sebagai ketua pemuda Gampong Cot Trieng mengatakan, saya diberhentikan tanpa aturan dan secara sepihak apa Geuchik Gampong Cot Trieng tidak paham dengan aturan atau memang tidak mengerti," papar Munawar pada pewarta media ini.
Dan yang saya alami selama saya menjabat sebagai ketua pemuda Gampong Cot Trieng saya tidak pernah diberikan SK oleh Geuchik Abdul Gani, yang ada cuman stempel saja dan kalau saat ini ada SK ketua pemuda yang baru sebaiknya Geuchik keluarkan surat yang menyatakan saya diberhentikan atas dasar apa dan kesalahan apa yang saya lakukan silakan paparkan kalau memang paham dengan aturan dan biar pemuda Gampong Cot Trieng paham apa yang sebenarnya terjadi saat ini," tutup Munawar pada pewarta media ini.
Terkait permasalahan diatas pewarta media ini juga mendapat keterangan dari salah satu aparatur Gampong Cot Trieng beberapa waktu yang lalu, dalam rekaman dengan durasi lebih kurang lima menit yang mengatakan ada temuan dari inspektorat sesuai dengan LHP namun sudah kita selesaikan, terkait hal tersebut.
Selanjutnya pewarta media ini mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan whatsApp dengan pihak inspektorat kota Lhokseumawe, mengatakan saya lagi diklat di luar terkait hal tersebut belum dilaporkan staf apa sudah selesai semua," tulisannya dalam pesan WhatsApp yang dikirim kepada pewarta media ini. (A,1)
