"

Kinerja Oknum Outsourhing Kartika Cipta Indonesia Insial R Dan J Diduga Ada Indikasi Sikap Pungli Dan Meresahkan


author photo

4 Agu 2024 - 19.59 WIB



Jakarta --- Adanya keluhan keterangan informasi laporan Pengaduan Peserta pelamar kerja inisial JH yang dihimpun oleh awak media di lokasi PGC cililitan yang dihimpun keterangan pengaduannya dikarenakan,"

Adanya intervensi keterangan kedua oknum jajaran pimpinan perushaan outsourhing Kartika Cipta Indonesia ".

Sorotan keterangan pengaduan keluhan peserta  pelamar kerja inisial JH yang dihimpun oleh awak media online

"bahwa ada dugaan pungli kian marak dan meresahkan kehidupan aspek masyarakat bangsa indonesia di kantor perusahaan outsourhing PT KARTIKA CIPTA INDONESIA (PT KCI)lantai 7 yaitu berupa biaya pendaftaran dan ,
isi form pendaftaran sebesar 50.000 rupiah (lima puluh rupiah) dan biaya jaminan sebesar 2.000.000(dua juta rupiah) serta ada unsir pidana lainnya disoroti ".


ada biaya perekrekutan dan biaya diklat,biaya seragam serta ada potongan gaji  dengan dugaan ada tipikor yang kian marak dan meresahksn dengan tidak ada kesejahterahan   karyawan keamaan di perusahaan outsourshing kartika cipta indonesia tersebut".

Duga an ada jejak oknum TNI yang mendekingin sebgai oknum deking perusahaan outsourhing Kartika cipta indonesia  tersebut pada divisi tertentu didalam kantor perusahaan outsourhing dengan memiliki penghasilan diprediksi kurang lebih 25.000.000 rupiah perbulan."

Jejak kinerja oknum HRD inisial R dan oknum korlap inisial J Perusahaan outsourhing kartika cipta indonesia(PT KCI),

dugaan keterangan kinerja pelayanan terdapat ada unsur pidana yaitu pungli yang ditemukan alat bukti berupa lembaran form  dan juga tidak ada kesejahterahan untuk masyarakat umum dan peserta pelamar kerja tersebut".

Tidak ada penertiban  terhadap perusahaan outsourhing yang nakal dan meresahkan,

kinerja kedua oknum outsiurhing kartika cipta indonesia," diduga kinerja pelayanannya pungli,meresahkan terhadap pengaduan keterangan yang dihimpun oleh awak media online, dan tidak ada sikap menyenangkan  jejak kinerja oknum perusahaan outsourhing tersebut kepada masyarakat umum dan peserta pelamar kerja

Dan tidak ada sikap  penindakan tegas dari pemda,petugas aparat kepolisian,dan sudin depnaker kemenaker dan depnaker republik indonesia."

Menurut keterangan narasumber pihak oknum korlap inisial J yang dihimpun oleh awak media online  berdasarkan keterangan peserta pelamar kerja inisial JH dengan ciri ciri oknum korlap inisial J berkacamata,ada tahi lalat,pakai jilbab,TB postur badanya diprediksi kurang lebih 170 cm, dan pakai gelang  seorang wanita ,memiliki gelar sarjanayaitu S.PoS di kantor perusahaan kartika cipta indonesia kepada peserta pelamar kerja inisial JH," 


bahwa ada dugaan pungli dari jejak biaya jaminan itu dapat di potong saat sudah mulai bekerja 1 bulan dan juga sudah termasuk biaya seragam dinas petugas keamanan lokasi kantor perusahaan outsourhing PT KARTIKA CIPTA INDONESIA serta selama bekerja ada potongan perekutan,biaya lainnya."

"ujar tegas ungkap keterangan peserta pelamar kerja dan sebgai korban intervensi inusial JH dari keterangan oknum korlap inisial J yang dihimpun oleh awak media dengan keterangannya tidak ada sikap kooperatif " 

Menurut informasi Keterangan narasumber inisial R yang dihimpun oleh awak media online dari keterangan informasi peserta pelamar kerja diperusahaan outsourhing kartika cipta indonesia dengan ciri ciri postur badan diprediksi kurang lebih 160 cm sebagai oknum HRD perusahaan Kartika Cipta indonesia(PT KCI)  yang dihimpun  oleh awak media online dari jejak pengaduan informasi keluhan peserta pelamar kerja inisial JH ,"

bahwa siapkn uang jaminan sebesar 2.000.000 rupiah (dua juta rupiah) dan diduga jejak pihak oknum HRD inisial R tidak mau buatkan kwintansi pembayaran biaya isi form pendaftaran sebesar 50.000 rupiah dari informasi.keluhan pelamar kerja inisial JH".

Keterangan kesimpulan  peserta pelamar kerja inisial JH dalam kesimpulan yang dihumpun oleh awak.media sebagai alat bukti pegangan laporan kepada keluarga peserta pelamar pekerja dilokasi kantor perusahaan outsourhing  PT Kartika Cipta Indonesia area lantau 7 gedung mall PGC Cililitan jakarta Timur."

Berdasarkan keterangan narasumber peserta pelamar kerja inisial JH  sebgai korban pungli dan Sebagai korban intervensi dan,"

Keterangan tidak jelas dan meragukan dari informasi keterangan kedua oknum korlap dan oknum  HRD inisial R perusahaan kartka cipta indonesia(PT KCI) tersebut diduga terkandung beberapa unsur pidana lainnya yang dinilai dan disoroti peserta pelamar kerja dan masyarakat umum."

Menurut informasi keterangan peserta pelamar kerja inisial JH Yang dihumpun oleh awak media online dilokasi PGC CILILITAN Jakarta Timur,"

bahwa saya  sebgai korban intervensi keterangan oknum korlap inisial J dan oknum HRD inisial R Perusahaan Kartika Cipta Indonesia lokasi hedung PGC Cililitan Jakarta Timur dan juga dinilai dan disoroti jejak keterangan para oknum jajaran pimpinan outsourhing Kartika cipta Indonesia tersebut tidak ada jejak untuk sejahterahkan peserta pelamar kerja dan masyarakat umum republik indonesia ini."

Perusahaan outsourhing  menurut keterangan dari pengaduan masyarakat diduga hanya mementingkan unsur pidana yang dilakukan kinerja oknum dan tidak ada kinerja berkualitas baik terhdap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara."

Saya menjelaskan kepada pihak kedua oknum insial R dan inisial J dilokasi kantor perusahaan outsourhing,"

Bahwa saya dapat informasi kerja dari seorang sekretaris perusahaan outsourhing yaitu Ibu Maya dan ketemu beliau (ibu maya)di lokasi polda metro jaya pada tanggal 29/7/2024 pada pukul 2 an siang  dan juga,Ujar tegas paparan keterangan peserta pelamar kerja inisial JH yang dihimpun oleh awak media online".

saya mendapatkan alat bukti berupa informasi nomor wa beliau(ibu maya) dengan tujuan saling berkoordinasi dengan bersilahturahmi".

Ujar tegas keterangan insial JH sebgai peserta pelamar kerja dan sebgai korban intervensi keterangan dengan sikap tidak menyenangkan yang dihimpun oleh awak media online di lokasi PGC cililitan jakarta timur".

Jumlah korban diprediksi kurang lebih 30 orang akibat sikap oknum outsourhing yang disoroti kinerja adanya indikasi pungli dan unsur pidana lainnya  tersebut berdasarkan keterangan publik sebgai korban akibat ulah sikap kinerja oknum perusahaan outsourhing yang dihimpun oleh awak media online".

Pihak perusahaan outsourhing diduga kinerja pelayanannya menpersulit peserta pelamar kerja dengan,"

Penghasilan yang diraih oleh pihak outsourhing dari kinerja indikasi pungli tersebut berjumlah ratusan juta untuk kepentingan oknum dekingan yang berasal dari oknum TNI dan oknum perusahaan outsourhing kartika cipta indonesia tersebut

Ungkap tegas keterangan ibu maya dari informasi keterangan nya chat wanya kepada pesetta pelamat kerja inisial JH ,"Nanti di panggil oleh pihak HRD perusahaan kartika cipta indonesia dan pihak korban dari jejak kiberja kedua oknum outsourhing tersebut diduga adanya pengalihan berkas lamaran peserta pelamar kerja untuk kepentingan adanya dugaan untuk tibdak unsur pidana yang dinilai dan disoroti."

Ada nya ditemukan unsur pidana dari keluhan keterangan pengaduan berdasarkan fakta yang ada disoroti." 
(Ranto)
Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT