"

Kritis Tanpa Identitas: Korban Kecelakaan di Kutablang Dirujuk ke RSUD Fauziah, Akses Informasi Terkendala


author photo

8 Apr 2025 - 01.33 WIB


Bireuen – Seorang korban kecelakaan lalu lintas tanpa identitas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fauziah Bireuen dalam kondisi kritis, usai mengalami insiden tragis di kawasan Desa Meuse, Kecamatan Kutablang, pada Senin (7/4/2025). Hingga kini, identitas korban belum diketahui dan upaya penelusuran masih berlangsung.

Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali beredar luas melalui pesan berantai di platform WhatsApp. Pesan tersebut turut memuat imbauan kepada masyarakat untuk membantu mengidentifikasi korban dan menemukan pihak keluarga yang bersangkutan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah sumber lapangan, korban tidak membawa kartu identitas pribadi saat kejadian. Setelah menerima penanganan darurat di Puskesmas Kutablang, ia segera dirujuk ke RSUD Fauziah Bireuen mengingat tingkat keparahan luka yang dideritanya.

Namun, proses peliputan dan pencarian informasi lebih lanjut mengenai kondisi medis korban menghadapi hambatan serius. Sejumlah awak media dan pihak terkait yang berupaya menghubungi layanan informasi RSUD Fauziah mengaku tidak berhasil mendapatkan konfirmasi. Laporan menyebutkan bahwa perangkat telepon seluler yang biasa digunakan untuk melayani pertanyaan publik justru tidak berada di lokasi karena dibawa pulang oleh salah satu petugas medis.

Upaya menghubungi nomor tersebut berulang kali hanya berujung pada panggilan yang ditolak, sementara pesan konfirmasi melalui WhatsApp pun tak menunjukkan respons, dengan hanya satu centang—mengindikasikan pesan belum terkirim atau belum dibaca.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran publik, terutama di tengah upaya identifikasi korban yang memerlukan dukungan informasi cepat dari pihak rumah sakit. Hingga berita ini dirilis, belum terdapat pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi insiden maupun identitas korban.

Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh dan memprioritaskan proses identifikasi korban, sehingga pihak keluarga dapat segera dihubungi dan memberikan pendampingan medis maupun psikologis yang diperlukan.

Masyarakat yang merasa mengenali ciri-ciri korban atau memiliki informasi relevan terkait kejadian ini diimbau untuk segera menghubungi kantor kepolisian terdekat atau menindaklanjuti melalui jalur komunikasi yang tercantum dalam pesan berantai yang beredar.

Di tengah situasi darurat seperti ini, transparansi dan kesiapan informasi dari institusi layanan publik menjadi hal yang tidak bisa ditawar. RSUD Fauziah Bireuen diharapkan segera memperbaiki sistem komunikasi internal agar masyarakat dapat memperoleh akses informasi secara cepat, akurat, dan bertanggung jawab.(M)
Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT