" 
Aceh Utara – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Kantor Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara pada Senin (28/04/2025), dalam sebuah momentum penting yang memadukan nuansa religius dan administrasi kelembagaan.
Kegiatan silaturrahmi dan peusijuk (tepung tawar) bagi jamaah calon haji asal Aceh Utara turut disandingkan dengan prosesi serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekretariat MPU Aceh Utara, menciptakan atmosfer kebersamaan yang kental di tengah para tokoh agama dan pejabat pemerintahan.
Plt. Kepala Sekretariat MPU resmi beralih dari Armia, S.Ag. kepada Tgk. Wahyuddin, SH., dalam sebuah seremoni yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom, didampingi Asisten I Setdakab, Dr. Fauzan, S.STP., M.P.A.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan, Kepala Dinas Syariat Islam, serta para anggota MPU dan jajaran staf Sekretariat, yang memberikan dukungan moril dan spiritual bagi para calon jamaah haji serta kepemimpinan baru di MPU.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tarmizi menyampaikan apresiasi terhadap pengabdian Armia selama menjabat dan menyatakan harapan besar terhadap Tgk. Wahyuddin untuk membawa semangat baru dalam menjalankan roda kesekretariatan MPU.
"MPU merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam bidang keagamaan. Kami berharap kepemimpinan yang baru dapat terus memperkuat peran MPU dalam membina umat dan menjaga nilai-nilai syariat Islam di Aceh Utara," ujar Tarmizi.
Sementara itu, Ketua MPU Abu Manan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi yang telah ditunjukkan dan menyambut dengan penuh optimisme kehadiran Tgk. Wahyuddin.
"Kami percaya, dengan kepemimpinan yang amanah dan dukungan semua pihak, MPU akan semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai penjaga moral dan spiritual masyarakat Aceh Utara," ujar Abu Manan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran ibadah para calon jamaah haji dan keberkahan bagi seluruh aktivitas kelembagaan MPU. Peusijuk menjadi simbol harapan dan keberangkatan yang penuh berkah, mempererat jalinan ukhuwah islamiyah yang menjadi fondasi kehidupan sosial masyarakat Aceh.(M)
