Listrik dan Internet Mendadak Pulih Saat Presiden Prabowo Tiba di Aceh, Tenaga Ahli DPD RI Pertanyakan Kinerja Pemerintah

Lhokseumawe — Pulihnya aliran listrik dan jaringan internet secara serentak di sejumlah wilayah Aceh sesaat sebelum kedatangan Presiden Prabowo Subianto memantik reaksi keras dari publik. Masyarakat yang sebelumnya berhari-hari hidup dalam kegelapan pascabanjir mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani krisis energi di daerah mereka. Sabtu (13 Desember 2025).

Tenaga Ahli DPD RI, Azhari Cage Sulaiman, menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak keluhan dan kekecewaan dari warga. Mereka menilai pemerintah baru bergerak ketika kunjungan presiden berlangsung.

Sulaiman juga mengkritik pernyataan Menteri ESDM yang sebelumnya menyebut pemulihan listrik di Aceh telah mencapai 93 persen. Menurutnya, klaim tersebut jauh dari kenyataan di lapangan.

“Laporan itu berbeda jauh dengan kondisi sebenarnya. Rakyat Aceh kecewa karena janji pemulihan tidak sesuai fakta,” ujar Sulaiman dengan nada kecewa.

Sulaiman kini berharap pemerintah tidak hanya memperlihatkan kesiapan teknis saat dikunjungi presiden, tetapi memberikan penanganan yang merata dan cepat bagi seluruh daerah terdampak banjir," tutupnya dengan nada tegas.(A1)