Akibat NISN Ganda Siswi SMA Negeri 2 Lhokseumawe Terancam Tak Bisa Ikut LTMPT


author photo

7 Mar 2022 - 20.03 WIB


Aceh Utara --- Ahmad Mirzda (23), Wali murid dari Riska Fitria merasa sangat kecewa dan melakukan protes dengan kondisi pendidikan di Aceh Utara dan kota Lhokseumawe terkait Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) milik Adiknya yang ganda, Senin 7 Maret 2022.

NISN milik Adiknya yang ganda tersebut antara Sekolah SMA Negeri 2 Lhokseumawe dan PKBM harapan Pertiwi yang berada di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara.

Menurut Mirzda saya tidak pernah melakukan pengajuan pemindahan atas nama adik saya, akibatnya adik saya terancam tidak bisa ikut LTMPT dan beredar rumor adik saya akan mengalami kesulitan saat menjalani UTBK," jelasnya.

Lanjutnya saya sangat kaget dengan kejadian ini, bagaimana bisa adik saya sekolah di dua lembaga pendidikan sekaligus, saya juga menduga ada oknum yang dengan sengaja menggandakan NISN adik saya. Saya merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini tiga tahun adik saya sekolah berakhir dengan mengambil paket C.

Mirzda juga mengaku sudah menanyakan hal tersebut ke operator PKBM namun berdalih sudah dari kementerian terdaftar, dan operator juga mengatakan kami tidak mencuri data adik saudara. Operator juga menjelaskan bahwa sudah mengeluarkan NISN adik saya namun menjadi tambah para malah nama adik saya tidak terdaftar di dapodik," jelasnya pada wartawan media ini.

Saat dikomfirmasi Nurul Akla kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lhokseumawe saat di konfirmasi menyebutkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin. Kita juga masih menunggu jawaban dari pusat mengapa NISN murid kami bisa ganda dan nyasar ke lembaga PKBM Nisam," jelasnya.

M.Syahril,SE kepala PKBM harapan pertiwi yang dikonfirmasi menjelaskan dirinya baru mengetahui hal tersebut, dan data atas nama Riska Fitria itu diajukan oleh seseorang dan terkait pengeluaran nomor induk saya juga tidak tau," kilahnya saat itu.

Anehnya lagi M.Syahril ,SE mengatakan mengerti mengapa data NISN siswa tersebut masih ada di dapodik kami, maslah ini akan kita selesaikan sampai tuntas untuk kelanjutan pendidikan siswa,"jelasnya lagi.

Terkait hal diatas wartawan media ini juga mencoba menghubungi Kadis pendidikan Aceh Utara Jamaluddin melalui seluler pribadinya, namun hingga berita ini dilayangkan belum ada tanggapan atau pun komentar dari kadis pendidikan meski sudah berkali kali dihubungi (MZ)

Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT