Penggunaan Dana Bos SMKN1 Sigli Diduga Ada Honor Guru Fiktif

Radaraceh.com --- Penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS di SMK Negeri 1 Sigli diduga amburadul dan rawan korupsi. Hal tersebut terlihat pada laporan pertanggung jawab dana bos diaplikasi yang dipaparkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, yang telis dalam laporan tersebut pada tahun 2021 untuk biaya administrasi kegiatan sekolah senilai Rp 102.269.200, Jumat (17/11/2023).

Dan pada tahun 2022 terjadi pembengkakan anggaran untuk administrasi kegiatan sekolah yang mencapai Rp 476.058.000,- dan yang lebih ironis nya untuk pembayaran guru honor pada tahun 2021 tidak ada pembayaran untuk guru honor dari dana bos dan tiba-tiba di tahun 2022 sudah tertulis Rp 12.000.000,- yang aneh nya lagi pada tahun 2023 untuk dana bos tahab pertama saja sudah menelan anggaran dana bos untuk bayar gaji guru honor Rp 46.608.000.

Sehingga diduga kuat, penggunaan dana bos di SMKN1 Sigli ada yang fiktif di pembayaran guru honor dan pengadaan administrasi kegiatan sekolah, namun luput dari pantauan dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Aceh dan aparat penegak hukum. 

Saat dikonfirmasi dengan kepala sekolah Mustafa melalui pesan whatsapp, sang kepala sekolah elergi dengan awak media sehingga nomor whatsapp wartawan media ini langsung diblokir (A7).