Perta Arun Gas Bersiap Kembali Menjadi Produsen LNG: Optimisme Baru dari Blok Andaman


author photo

28 Feb 2025 - 00.44 WIB


Lhokseumawe – PT Perta Arun Gas (PAG) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui pengelolaan Receiving dan Regasification Terminal yang berperan dalam penerimaan serta proses regasifikasi LNG. Sebagai perusahaan yang memiliki visi “Menjadi Perusahaan Regasifikasi dan LNG Hub Kelas Dunia”, PAG terus mengupayakan langkah strategis guna memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam acara Media Gathering yang digelar di Guest House PAG, Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis (27/2/2025), Vice President Technical and Service PAG, Riza Ludin Taufik, mengungkapkan harapannya agar PAG dapat kembali beroperasi sebagai produsen LNG. Peluang ini muncul seiring dengan eksplorasi migas yang sedang dilakukan oleh Harbour Energy dan Mubadala Energy di Blok Andaman, yang berpotensi menyediakan pasokan gas bagi PAG.

PAG Bersiap Kembali ke Akar Sebagai Produsen LNG

Saat ini, PAG tidak lagi memproduksi LNG karena keterbatasan pasokan gas. Peran perusahaan telah beralih menjadi penyedia fasilitas penyimpanan dan distribusi LNG yang bersumber dari pihak lain. Namun, dengan semakin besarnya potensi gas dari Blok Andaman, harapan untuk menghidupkan kembali kapasitas produksi LNG di PAG kian menguat.

"Jika pasokan gas dari Blok Andaman dapat dialirkan ke PAG, maka kami berpeluang untuk kembali beroperasi sebagai produsen LNG. Hal ini tidak hanya akan mengoptimalkan infrastruktur yang saat ini belum terpakai, tetapi juga mengembalikan peran strategis PAG dalam industri energi nasional maupun global," ujar Riza.

Lebih lanjut, Riza menambahkan bahwa produksi LNG dari PAG nantinya akan menyasar pasar domestik dan internasional, mengingat kawasan ini memiliki status kawasan berikat yang memberikan kemudahan bagi investor asing dalam mengakses LNG. Selain itu, kehadiran kembali PAG sebagai produsen LNG diharapkan menjadi solusi bagi wilayah domestik yang selama ini belum terjangkau jaringan pipa gas.

Target Operasional pada 2028: Kontribusi Besar bagi Energi Nasional

PAG menargetkan untuk kembali beroperasi sebagai produsen LNG paling cepat pada tahun 2028, seiring dengan perkembangan eksplorasi dan kesiapan infrastruktur yang diperlukan. Dengan terealisasinya rencana ini, PAG diharapkan mampu kembali memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional serta memperkuat posisinya dalam rantai pasok energi global.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, pada 2028 PAG akan kembali ke posisi strategisnya sebagai produsen LNG. Ini adalah langkah penting bagi industri energi Indonesia, yang tidak hanya mendukung kebutuhan domestik tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar internasional,” tutup Riza.

PAG terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan kelangsungan dan keberlanjutan bisnisnya, sekaligus berkontribusi pada pencapaian visi besar dalam industri LNG global.(A1)

Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT