Pelatihan yang berfokus pada pembentukan karakter pendidik ini bertujuan melahirkan guru-guru yang tangguh, penuh empati, dan komunikatif. Ketua Yayasan Lina Bireuen, Asnawati, S.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya membentuk tenaga pendidik yang tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga memiliki karakter kuat yang memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak.
“Kami ingin guru di KB dan TK Modern Lina menjadi pendamping terbaik bagi anak-anak. Tidak hanya cerdas mengajar, tetapi juga memiliki hati yang kuat dan empati,” ujar Asnawati.
Dalam paparannya, Ners Rody menekankan pentingnya mengenal potensi diri, mengasah bakat, dan mengelola emosi sebagai strategi hidup. “Pemahaman terhadap bakat dan minat bukan sekadar teori, tapi kunci membuka pintu prestasi dan kebermaknaan hidup,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kecerdasan emosional untuk membangun relasi sehat, mengelola stres, dan mengambil keputusan. “Berpikir positif bukan berarti menutup mata dari masalah. Tapi justru mengubah cara pandang kita bahwa setiap tantangan adalah peluang,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi komitmen nyata KB dan TK Modern Lina dalam berinvestasi pada kualitas guru demi mencetak generasi emas Indonesia.(A1)
