Dewantara – Kepulan asap tebal mengejutkan publik pada Jumat (29/8) siang, ketika kebakaran terjadi di tower tranfer produk bukan pabrik atau pun gudang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Dewantara, Aceh Utara. Video detik-detik peristiwa tersebut cepat menyebar di media sosial dan menuai berbagai pertanyaan warga mengenai penyebab kebakaran.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dari area gudang pabrik. Situasi sempat menimbulkan kepanikan, mengingat lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas vital produksi pupuk di Aceh.
VP Komunikasi PT PIM, Saiful Rakjab, membenarkan insiden kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran internal perusahaan langsung dikerahkan begitu api mulai terlihat.
“Benar, telah terjadi kebakaran di area gudang Pabrik NPK PT PIM. Tim pemadam internal bergerak cepat melakukan penanganan agar situasi tetap terkendali,” ungkapnya kepada wartawan.
Beruntung, api berhasil dilokalisir dan dipadamkan dalam waktu singkat sehingga tidak menjalar ke area lain. Pihak perusahaan juga memastikan tidak ada material berbahaya yang ikut terbakar dalam insiden ini.
“Api sudah berhasil dipadamkan. Kami pastikan juga tidak ada material berbahaya yang terbakar dalam kejadian ini,” tegas Saiful Rakjab menenangkan publik.
Meski demikian, PT PIM menegaskan bahwa investigasi internal tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan mengevaluasi langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses investigasi dan evaluasi internal selesai,” tutup Saiful Rakjab.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di tower tranfer produk dan area gudang Pabrik NPK PT PIM sudah kembali normal. Aktivitas perusahaan dilaporkan berjalan seperti biasa, sementara masyarakat diminta tetap tenang menunggu hasil penyelidikan resmi.(A1)
