Banda Aceh, 3 Agustus 2025 – Dalam upaya menebar senyum dan mempererat kepedulian sosial, DT Peduli Aceh kembali menyelenggarakan program Wisata Bahagia dan Belanja Bahagia yang melibatkan 13 anak yatim dari berbagai wilayah di Aceh. Kegiatan penuh cinta ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan disambut antusias oleh para relawan, mahasiswa magang, serta mitra pendukung kegiatan.
Sebanyak 6 anak berasal dari Gampong Tungkop, 3 dari Edkesma, dan 4 dari Lamtimpeung. Uniknya, kegiatan ini juga diorganisir bersama mahasiswa magang dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang sedang menjalani praktik di DT Peduli Aceh. Para mahasiswa turut mengambil peran sebagai panitia, mulai dari persiapan teknis, pendampingan anak-anak, hingga dokumentasi dan publikasi kegiatan.
Kegiatan diawali di Pustaka Wilayah Aceh, tempat yang sarat edukasi dan kreativitas. Di sana, anak-anak mengikuti sesi bercerita dan bermain yang dipandu langsung oleh relawan dan mahasiswa magang. Suasana penuh tawa dan kehangatan mewarnai pagi mereka, menciptakan ikatan emosional yang mendalam antara anak-anak dan para pendamping.
Selanjutnya, rombongan menuju wahana permainan Happy Kids di kawasan Pango. Anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat menjajal berbagai fasilitas permainan yang tersedia. Kehadiran mahasiswa magang juga turut menambah energi dan semangat, membantu menjaga keamanan serta mendampingi anak-anak dalam setiap aktivitas. Pihak Happy Kids pun menyambut baik rombongan dan memberikan pelayanan terbaik.
Kegiatan ini turut didukung oleh Banda Banana yang menyumbangkan minuman dan kue untuk seluruh peserta, serta Nasi Bukulah yang menyediakan makan siang bergizi bagi anak-anak dan panitia. Kehadiran para mitra ini menjadi bentuk sinergi sosial dalam menyukseskan kegiatan kemanusiaan.
Menjelang siang, rombongan singgah di Masjid Geuchik Leumiek untuk salat Zuhur berjamaah. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama di taman masjid. Momen kebersamaan ini mempererat hubungan antara relawan, mahasiswa magang, dan anak-anak.
Sebagai penutup, DT Peduli Aceh membagikan bingkisan parsel cinta berupa tas sekolah, alat tulis, jajanan, dan tumbler sebagai amanah dari para donatur.
Wajahbahagia terpancar dari anak-anak saat menerima bingkisan tersebut, menandai momen yang penuh makna dan harapan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan indah bagi seluruh peserta dan panitia. Kehadiran mahasiswa magang dari Prodi PMI dalam kegiatan ini menjadi praktik nyata implementasi keilmuan mereka dalam bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam kegiatan sosial berbasis kepedulian terhadap anak yatim.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen DT Peduli Aceh dalam menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi sesama, serta memberi ruang belajar langsung bagi generasi muda yang peduli terhadap masyarakat.
