Menurut keterangan saksi, ambulans yang dikabarkan tengah membawa pasien menuju Banda Aceh melaju dengan kecepatan tinggi sambil membunyikan sirene. Dari arah berlawanan, motor Vixion melintas di simpang yang padat kendaraan. Tabrakan keras pun tak terhindarkan, disusul percikan api yang dalam hitungan detik membakar habis sepeda motor tersebut.
“Motor langsung terbakar setelah terseret. Pengendaranya cepat ditolong warga dan petugas,” ujar seorang saksi di lokasi kejadian.
Korban segera dievakuasi menggunakan ambulans BLUD Puskesmas Tanah Jambo Aye dan dilarikan ke UPTD Puskesmas Syamtalira Aron untuk mendapatkan pertolongan medis. Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas tiba.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan kendaraan darurat di Aceh. Penggunaan sirene ambulans kerap menimbulkan kebingungan di jalan raya pengguna jalan yang menepi mendadak berisiko diserempet, sementara yang bertahan justru terancam tertabrak.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Puing motor yang hangus di Simpang Cibrek menjadi pengingat tragis pentingnya disiplin dan protokol keselamatan di jalan lintas Aceh.(M)
