ACEH UTARA – Kondisi memprihatinkan menimpa Halimah, 58, seorang janda berempat anak, warga Desa Rayeuk Paya Itek, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. Rumahnya yang tidak layak huni kini terancam banjir akibat hujan deras, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Minggu (26 Oktober 2025).
Atap rumah Halimah yang terbuat dari daun rumbia sudah bocor, sehingga setiap hujan turun, rumah yang hanya berlantai tanah ini langsung tergenang air. Tidak ada tempat berteduh yang memadai, membuat kehidupan Halimah dan anak-anaknya semakin rentan terhadap bencana dan penyakit.
Halimah, yang termasuk keluarga fakir miskin, menyatakan sangat membutuhkan bantuan, baik perbaikan rumah maupun dukungan sosial dari pemerintah. Kondisi ini memicu pertanyaan serius tentang efektivitas program perlindungan sosial dan tanggung jawab pemerintah dalam menangani warga miskin yang tinggal di kawasan rawan bencana.
Warga sekitar menyayangkan minimnya perhatian pemerintah, sementara kondisi rumah Halimah semakin memperlihatkan ketimpangan sosial yang nyata di tengah masyarakat.(KN)