Bupati Salim Fakry Resmi Buka MUKAB II KADIN Aceh Tenggara, Hakiki Wary Desky Terpilih Aklamasi


author photo

16 Nov 2025 - 12.11 WIB




KUTACANE — Musyawarah Kabupaten (MUKAB) II Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Tenggara dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut berlangsung dengan kehadiran lengkap unsur Forkopimda, jajaran pengurus KADIN Aceh, peserta musyawarah, para pelaku usaha, serta perwakilan lembaga perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakry menegaskan bahwa KADIN memegang peran kunci dalam memperkuat fondasi ekonomi Aceh Tenggara.
“Sebagai mitra strategis pemerintah, KADIN memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong penguatan sektor pertanian, tata niaga, dan ekosistem investasi yang lebih kompetitif,” tegasnya.

Melalui forum MUKAB II, peserta secara aklamasi menetapkan Hakiki Wary Desky, S.H., M.Kn., sebagai Ketua KADIN Aceh Tenggara periode 2025–2030. Aklamasi ini mencerminkan kredibilitas dan soliditas kepemimpinan Wary dalam menghimpun pelaku usaha di daerah tersebut.
“Kepengurusan kami siap memberi dukungan penuh terhadap program pemerintah untuk memperkuat ekonomi sektor riil Aceh Tenggara,” ujar Wary usai terpilih.

Ketua Umum KADIN Aceh, Ir. H. Muhammad Iqbal, dalam arahannya menekankan sejumlah isu strategis yang harus segera dibenahi, mulai dari fluktuasi harga komoditas pertanian, efisiensi rantai pasok, hingga keterbatasan infrastruktur logistik menuju sentra produksi.
“Penguatan infrastruktur hilirisasi dan peningkatan kapasitas UMKM adalah syarat mutlak agar ekonomi Aceh Tenggara bergerak lebih produktif dan berdaya saing,” jelasnya.

Kehadiran Forkopimda secara penuh pada pembukaan MUKAB II menjadi penegasan bahwa pemerintah daerah dan KADIN memiliki satu komitmen bersama: menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan investasi yang memberikan efek berganda bagi masyarakat Aceh Tenggara.

Menutup rangkaian pembukaan, Bupati Salim Fakry menyampaikan harapan agar KADIN Aceh Tenggara terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
“KADIN adalah mitra strategis. Kami berharap kepengurusan yang baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat pembangunan ekonomi Aceh Tenggara yang maju dan berdaya saing,” ujarnya. [*]
Bagikan:
KOMENTAR