Lhokseumawe --- DPC LAN kota lhokseumawe melakukan sosialisasi pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula SMPN ARUN Jum,at (7/2/20).
Turut juga hadir Anggota DPRK komisi D dari Fraksi PA Azhari T Ahmadi ST.Spd,TGr serta di dampingi Camat Muara Satu Ilyas S.Sos dan Plaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Husni S.AG.
Dalam hal ini selain ketua LAN Miswar Ibrahim, letkol Laut Husni juga mengisi materi mengenai bahaya narkoba untuk siswa SMPN Arun.
Ketua Dpc LAN Lhokseumawe H Miswar SE MSP mengingatkan kepada semua pelajar, karena Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, telah mengancam seluruh lapisan di seluruh penjuru negeri, termasuk di segmen lingkungan pendidikan di tanah Aceh.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mencatat jumlah pengguna narkoba di Aceh mencapai angka 73.201 jiwa. Pengguna narkoba itu berasal dari semua kalangan umur, namun yang paling dominan adalah generasi muda.
Tapi, dari angka 73 ribu lebih itu, yang telah menjalani rehabilitasi hanya 996 orang. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BNN tersebut, angka pengguna narkoba di Aceh berada pada tahap yang cukup mengkhawatirkan. Artinya ada 72.285 pengguna narkoba di Aceh belum bisa direhab.
Karena itulah LAN, melalui Peran Serta dunia pendidikan melakukan sosilisasi kesetiap sekolah sekolah yang ada disekitar kota Lhokseumawe.
Untuk menghindari pengaruh Narkoba, pelajar juga harus memperdalam ilmu agama melalui pengajian, dan aktif dalam kegiatan positif, termasuk dalam bidang olahraga.
Narkoba merupakan musuh yang nyata dan salah satu kejahatan luar biasa.
Berdasarkan data Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP), rata-rata pelaku masih berada pada usia produktif, yang berkisar antara umur 15-25 tahun. Salah satu lem yang digunakan berjenis 'Cap Kambing', yang sering dipakai untuk bahan perekat kayu, kulit, karet, dan lain sebagainya.
Apalagi saat ini Narkoba mulai masuk ke lingkungan sekolah. Itulah sebabnya, penting sosialisasi pencegahan dan penanganan Narkoba kepada siswa SMP sederajat agar mengetahui bahaya barang haram tersebut. Sehingga mereka dapat menghindari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang selama ini semakin meresahkan.
"Untuk melakukan pencegahan dan penanganan Narkoba, semua pihak terkait harus bersinergi. Selain itu, kegiatan sosialisasi seperti ini harus berkesinambungan supaya semakin banyak generasi muda yang mengetahui dampak buruk dari Narkoba, dan ikut bersama-sama melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba," ujar Miswar yang juga selaku asiten III di pemerintahan Kota Lhokseumawe.
Kepala sekolah SMPN Arun Fauzi Sp.d mengatakan merasa senang dan bangga atas kedatangan LAN Lhokseumawe di sekolah kami.
" Kami senang dan bangga dengan kedatangan LAN, kami merasa diperhatikan bagaimana anak anak didik kami untuk bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba, kami berharap juga Semoga LAN bisa semakin melebarkan sayapnya untuk generasi muda yang akan datang,"pungkas Fauzi.(RB)