Bank Aceh Syariah Bireuen Laksanakan Kegiatan "BAS Goes to Campus"


author photo

18 Sep 2021 - 11.07 WIB


Bireuen | radaraceh.com - PT. Bank Aceh Syariah (BAS) Kantor Cabang Bireuen bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bank Aceh (LPPBA) menyelenggarakan kegiatan "BAS Goes to Campus (BASGTC) di dua kampus di Kabupaten Bireuen.

Acara BAS Goes To Campus yang bertema "Peluang Implementasi Qanun LKS nomor 11/2018 Terhadap Akselerasi Usaha Generasi Milenial Aceh" digelar pada 16 September 2021 di Aula Creatif MA Jangka dan Universitas Almuslim Bireuen, pada 17 September 2021 di Aula Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.

Ketua Fasilitator BASGTC yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan (LPPBA) Bank Aceh, Sayed Zainal Abidin mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan dibeberapa universitas yang ada di kabupaten/kota di Aceh. Setelah kegiatan perdana di Universitas Malikussaleh akan dilanjutkan ke Kampus IAIN Lhokseumawe pada Selasa (14/09/2021) di aula kampus setempat.

Acara tersebut menghadirkan narasumber yakni Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman, Ketua Dewan Pengawas Syariah dan Prof. Dr H. Syahrizal Abbas, MA, dan diadakan diadakan secara daring dan luring yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen serta staf direktorat masing-masing kampus.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang perbankan syariah serta isu-isu terkini tentang lembaga keuangan syariah kepada mahasiswa dan akademisi. Acara ini juga merupakan representasi dari tanggungjawab BAS dalam menyampaikan informasi kesyariahan kepada masyarakat dan merupakan kolaborasi dari Dewan Pengawas Syariah (DPS), Direksi serta Komisaris Bank Aceh.

Ketua DPS Bank Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengatakan, tujuan dari pelaksanaan BASGTC untuk memberikan pemahaman yang benar terhadap praktek perbankan syariah yang patuh terhadap syariah serta mensosialisasikan implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018.

Harapannya adalah mahasiswa dan civitas akademika dapat mengenal lebih dekat bagaimana seharusnya operasionalisasi perbankan syariah dan apa perbedaan yang mendasar dengan perbankan konvensional.

"Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh pemegang saham pengendali yaitu Bapak Gubernur Aceh kepada kami selaku DPS Bank Aceh agar semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan syariah masyarakat Aceh umumnya dan mahasiswa serta akademisi di universitas-universitas pilihan khususnya," sebutnya.

Direktur Bisnis Bank Aceh mengatakan, para mahasiswa sudah saatnya memikirkan dan berusaha bersungguh-sungguh menjadi entrepreneur, menjadi pemilik usaha dengan menciptakan lapangan kerja baru dan tidak lagi bercita-cita menjadi karyawan.

Bank Aceh sangat mendukung usaha para entrepreneur muda dan start up dengan berbagai fasilitas produk yang ada di Bank Aceh.

"Selama ini Bank Aceh juga banyak melakukan pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha UMKM yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk melihat peluang ataupun belajar bagaimana menjalankan bisnis yang benar," kata Syahrizal Abbas.

Dalam acara ini, Bank Aceh Syariah juga mengadakan quiz interaktif kepada peserta tatap muka dengan total hadiah tabungan sebesar Rp.1.500.000,- untuk 6 orang pemenang di masing-masing kampus. (Faz)
Bagikan:
KOMENTAR