RADAR ACEH, BANDA ACEH - Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA), Mirzan Rizqan SE mengatakan, upgrading pengurus BPPA dalam pertemuan kali ini guna untuk meningkatkan mutu kualitas SDM kepengurusan terlebih penting.
"Pertemuan upgrading pengurus BPPA ini dihadirkan pamateri dari Ketua BPP Daerah Jawa Tengah, Sugeng yang juga masih menjabat sebagai Ketua Indonesia Hotel GM Hotel (IH GMH) sehingga peserta nantinya mendapatkan informasi masukkan untuk bagaimana cara mengatur kelembagaan Badan Promosi Pariwisata yang sudah berjalan di Jateng serta peran dan fungsi kepengurusan," ujarnya.
Disampaikannya saat kegiatan Upgrading Pengurus Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA) dengan mengangkat tema "Mewujudkan Optimalisasi Pariwisata Aceh Melalui Penguatan SDM BPPA" yang berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Rabu (8/6/2022).
Ia katakan, adapun narasumber kedua dihadiri Sekretaris BPP Daerah Jawa Barat, Joni Iskandar yang juga Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dengan pematerinya memberikan pencerahan untuk tugas pokok pengurus BPP Aceh yang ada 2 unsur yakni, unsur penentu kebijakan yang di SK oleh Gubernur Aceh ada sebanyak 9 orang serta unsur pelaksana yang ada sebanyak 13 orang dengan komposisinya satu termasuk Direktur Eksekutif, Sekretaris, Direktur Strategi Pemasaran Pariwisata, Direktur Atraksi Pariwisata dan Direktur Analisis Segmen Pasar yang direkrut dari yang pemilik sahamnya Asosiasi dan stakeholder Pariwisata bersama Akademisi yang mendukung Pariwisata Aceh.
"Adapun peserta yang hadir sebanyak 40 orang bahkan Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh juga hadir yang paling terpenting juga karena promosi letaknya di pemasaran dan kegiatan upgrading ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUP)," ungkapnya.
Namun, Badan Promosi Pariwisata Aceh ini tempat berkumpulnya induk dari asosiasi kepariwisataan yang selanjutnya juga mengundang Agenpi.
Mirzan juga menyampaikan, BPP Aceh sangat didukung oleh Gubernur Aceh dengan mendapatkan SK secara langsung sudah bisa berkolaborasi kerjasama yang khususnya menangani pariwisata juga Disbudpar Aceh tentunya tidak terlepas dari dinas lainnya, bahkan kita juga sudah berkolaborasi dengan Biro Hukum untuk menempatkan anggaran dalam rangkaian kegiatan BPP Aceh baik di Dinas Koperasi atau Dinas Perdagangan pun sambutannya baik dikatakan bisa tetapi sesuai melihat RPJM lagi mereka untuk promosi pariwisata di Aceh untuk kerjasama yang selanjutnya nanti baru akan adanya penandatanganan MOU bersama mereka begitu dengan harapan dapat berjalan dan seluruh peserta yang mengikuti upgrading pengurus BPP Aceh dapat terus menggali wawasan dalam rangka mempromosikan Pariwisata Aceh lebih meningkat lagi untuk kedepannya. (Putri Ulan)
