SISTEM SEKULER MENYUBURKAN PELAKU BULLYING


author photo

26 Mei 2023 - 12.23 WIB


Oleh : Nor Hamidah (Pemerhati Sosial) 
  
Sering kita mendengar kata bullying, tapi apakah kita tahu apa itu bullying? Istilah bullying merujuk pada prilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuasaan, terhadap orang lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut. 
Dengan mengetahui perilaku bullying maka di lapangan kita lihat bagaimana kasus yang terbaru, seperti terjadi pada MHD (9), Bocah kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kacamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia akibat dikeroyok oleh kakak kelasnya pada beberapa waktu lalu yakni Senin (15/5/2023). 

Kakek korban, HY mengatakan, usai kejadian terjadi di sekolah itu, cucunya tersebut mengeluh sakit. Keesokkan harinya korban memaksa tetap ingin masuk sekolah meski dalam keadaan sakit, namun nahas, saat itu korban kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya. Akibat pengeroyokan terakhir itu, korban harus dilarikan ke RS primaya dan mengalami kritis selama 3 hari, korban pun dinyatakan meninggal dunia. (TribunJabar.id, 20/5/2023).  

Demikianlah kasus bullying makin marak bahkan di sekolah tingkat dasar, tidak hanya olokan bahkan makin sadis dan bengis sampai meninggal. Selain bullying, ada lagi trend sekarang yang sering terjadi yaitu cyberbullying yang biasa terjadi disosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya yang menjadi sarana perundungan untuk orang orang yang dinilai bertingkah laku yang tak sesuai dengan norma masyarakat. 
Semakin sering  bullying atau perundungan ini terjadi, masyarakat pun menjadi terbiasa untuk ikut mengomentari dengan kata-kata yang sinis tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga mengakibatkan korban yang dibuli bunuh diri. 

Sistem Sekuler Penyubur Bullying 
Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan bullying terjadi, kalau bullying terjadi di lingkungan sekolah itu karena suasana sekolah yang kurang kondusif, kurangnya pengawasan orang dewasa atau guru, pola asuh baik di keluarga maupun di masyarakat termasuk tontonan. 

Di era saat ini, sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan, mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan perilaku seseorang. Agama mendapatkan porsi yang sangat sedikit untuk mendidik sumber daya manusia. Negara sekular membolehkan agama mengatur hanya urusan private, sedangkan dalam ruang publik, peran agama sangat dibatasi. Akhirnya ini yang menjadi penyebab sumber daya manusia mengalami krisis moral, karena kehidupan sekuler memberikan kebebasan berperilaku pada setiap individu. 

Kebebasan itulah yang membentuk mereka menjadi manusia bebas dalam artian jauh dari norma dan nilai-nilai agama, sehingga naluri mereka tidak terarah dan tidak terdidik dengan norma-norma agama. 

Islam Jauhkan Perilaku Bullying
Berbeda dengan Islam, Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam mengatur pergaulan. Bullying dalam bentuk apapun bisa dikategorikan sebagai prilaku yang dilarang bahkan diharamkan. seperti firman Allah: 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). jangan lah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk(fasik) setelah beriman. Dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zholim.” ( TQS Al-Hujurat : 11). 

Islam menjadikan keimanan sebagai landasan dalam setiap perbuatan sehingga menjadi benteng dari perilaku jahat/ sadis. Islam juga memiliki mekanisme komprehensif dalam membangun kepribadian rakyatnya pada semua lapisan usia sehingga terwujud individu beriman berakhlak mulia dan jauh dari sikap bullying. 
Wallahu a’laam bishowaab
Bagikan:
KOMENTAR