"

Hanya Sistem Islam Yang Mampu Menjaga Generasi dari Pergaulan Bebas


author photo

24 Sep 2023 - 21.57 WIB


Oleh: Haryati, S.Pd

Gadis ABG berusia 16 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tega menggorok leher bayinya yang baru dilahirkan di kamar mandi. Gadis ABG tersebut tega menganiaya bayinya karena takut ketahuan hamil di luar nikah oleh orang tuanya.

Aksi sadis gadis ABG tersebut terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda pada Selasa (12/9) sekitar pukul 03.30 Wita. Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan gadis ABG itu menggorok bayinya menggunakan pisau cukur alis.

Sebab Maraknya Pergaulan Bebas

Kasus di atas hanyalah salah satu dari sekian fakta yang kita dapati mengenai percobaan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan. Sebelumnya juga ada berita bayi di buang di sungai atau ditemukan di tempat-tempat tertentu dan ditinggalkan begitu saja.

Potret demikian kian hari kian marak, tentu kita mempertanyakan ada apa gerangan yang terjadi pada generasi penerus bangsa ini? Sudah sedemikian rusakkah generasi penerus kita? 

Hal demikian tidak bisa kita lepaskan dari sistem kehidupan yang diadopsi oleh negara kita saat ini, yaitu sistem kapitalisme sekuler-liberal. Sistem ini meniscayakan kebebasan berperilaku pada tiap-tiap individu asal tidak mengganggu urusan orang lain (HAM). 

Contoh bentuk-bentuk kebebasan yang dibiarkan (liberal) adalah bolehnya laki-laki dan perempuan pergi hanya berduaan saja, hal demikian akan membuka peluang menuju ke arah zina. Jika celah-celah yang menghantarkan kepada zina tidak ditutup, maka tidak akan mungkin  dapat mengurangi kasus-kasus seperti ini, termasuk dengan membuat UU ini itu.

Islam Mampu Menjaga Generasi dari Pergaulan Bebas

Sistem Islam adalah konsep pengaturan hidup manusia yang diturunkan oleh Sang Maha Pengasih yakni Allah SWT. Allah SWT yang menciptakan kita tentu adalah yang paling tahu aturan seperti apa yang pas untuk mengatur hidup ciptaan-Nya.

Untuk mengatasi masalah pergaulan bebas remaja, Islam mempunyai cara-cara preventif (pencegahan) dan juga kuratif (pengobatan). Sistem Islam akan menutup semua celah yang akan menghantarkan kepada perzinahan sehingga pergaulan antara perempuan dan laki-laki terjaga. 

Berikut cara Islam menjaga Generasi dari Pergaulan Bebas. Pertama, sistem Islam mewajibkan untuk menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan, agar mereka terjaga dari pandangan syahwat.
_"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan."_  (QS. Al-A’raf : 26)

Kedua, sistem Islam  memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan, agar tidak mudah tergoda.
_”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."_ (QS. An-Nur [24] : 30).

Ketiga, sistem Islam melarang berkholwat atau berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya, karena zina biasanya diawali dengan berduaan terlebih dahulu.
_“Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.”_  (HR. Bukhari & Muslim)

Keempat, sistem Islam akan memisahkan kehidupan laki-laki dan perempuan agar mereka tidak bertemu kecuali udzur syar'i. Karena zina biasanya diawali dari adanya pertemuan-pertemuan terlebih dahulu.

_“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika salam dari shalat, para jama’ah wanita kala itu berdiri. Beliau tetap duduk di tempat beliau barang sebentar sebelum beranjak. Kami melihat –wallahu a’lam– hal itu dilakukan supaya wanita bubar lebih dahulu sebelum berpapasan dengan para pria.”_ (HR. Bukhari, no. 870).

Kelima, Sistem Islam memerintahkan menjaga kesucian diri.
_"Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. ..._ (QS. An-Nur : 32)

Keenam, sistem Islam melarang perempuan berpergian tanpa mahrom, demikian agar perempuan terjaga dari bahaya.
“ ... dan janganlah sekali-kali seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya”. Lalu ada seorang laki-laki yang bangkit seraya berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah mendaftarkan diriku untuk mengikutu suatu peperangan sedangkan istriku pergi menunaikan hajji”. Maka Beliau bersabda: “Tunaikanlah hajji bersama istrimu.” (HR: Bukhori).

Ketujuh, sistem Islam melarang bertabaruj sehingga mengundang perhatian banyak orang.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab, 33: 33).

Selain itu, sistem Islam juga menerapkan kurikulum pendidikan berbasis akidah Islam. Pendidikan dalam Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian Islam, yakni pola pikir dan pola sikap sesuai tuntunan Islam.

Terakhir, Sistem Islam akan mencegah hal-hal yang dapat memotivasi orang untuk mengarah kepada zina, seperti konten pornografi-pornoaksi, tayangan TV, media sosial, dan sebagainya.

Jika semua tindakan pencegahan sudah dilakukan, namun ternyata zina itu masih terjadi, maka sistem Islam menyiapkan cara-cara kuratifnya, yaitu sanksi yang tegas untuk pelaku agar memberikan efek jera dan orang lain tak mengulangi hal yang serupa. 

Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa bagi pezina yang belum menikah maka akan dicambuk 100x. Bagi pezina yang sudah menikah, maka di rajam sampai mati. 

_"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."_ (QS An-Nur Ayat 2)

Demikian penjagaan ketat sistem Islam dalam melindungi remaja dari kerusakan. Semua itu hanya akan terjadi jika Sistem Islam diterapkan secara kaffah oleh Negara.
Wallahu'alam Bish-Showab.
Bagikan:
KOMENTAR