Oleh: Devi ariani (Pemerhati umat)
Percepatan stunting menjadi program prioritas Pemprov Kaltim. Tahun ini untuk penanganan stunting Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran tidak kurang dari Rp3,7 miliar.
Namun demikian, angka prevalensi stunting Kaltim masih lebih baik bila dibandingkan 5 provinsi di Pulau Kalimantan. "Karena itu, percepatan penanganan stunting wajib dilakukan. Sehingga, kita mampu meningkatkan kualitas SDM di daerah," pesannya. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr H Jaya Mualimin menambahkan melalui alokasi tersebut, selanjutnya pemprov akan melakukan berbagai upaya, yakni mulai meningkatkan cakupan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dengan aksi bergizi di SLTA melibatkan dinas terkait.
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kurang energi kalori (KEK). Pemberian makanan balita yang timbangan berat badannya menurun "Termasuk berupaya menekan cakupan bayi yang ditimbang di posyandu harus lebih besar 90% dari sasaran bayi.
(jay/sul/ky/adpimprov kaltim)
Inilah fakta yang terjadi saat ini tentang stunting , meneliti terlebih dahulu dengan
Melihat dari sisi kemiskinan yang terjadi di kondisi saat ini berefek juga pada kasus stunting terhadap bayi hingga anak anak terus berulang. Dikarenakan tidak tercukupi suplemen makanan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil hingga berefek tumbuh kembang anak ,
dengan melihat seorang kepala rumah tangga yang kesulitan memenuhi perut keluarga dirumah . dikarenakan kesulitan pekerjaan, ada juga mendapatkan upah tetapi tidak sesuai dengan harga bahan pokok sekarang yang semakin melunjak,
Melihat dari sisi masyarakat begitu miris, harus pontang panting untuk menopang hidup masing masing agar keluarga dirumah tetap terisi perutnya ada yang harus berjuang terlebih dulu untuk mendapatkan sesuap nasi ada juga suka simple simple seperti makan cepat saji di berikan ke anak anak tanpa tau takaran gizi dalam makanan yang di konsumsi generasi sekarang
Melihat dari sisi negara
hanya memberikan edukasi tanpa memberikan penyelesaian yang menyeluruh hanya sekedar solusi instan dengan memberikan subsidi makanan untuk anak stunting . Dan hanya betahan beberapa bulan saja
setelah program itu selesai maka selesai juga lah pembagian subsidinya , edukasi untuk mengatasi masalah stunting melalui kegiatan kegiatan penyuluhan semata,
hanya sebatas penyampaian saja
Dan juga sekedar pendataan tanpa ada tindakan untuk dapat memberatas masalah stunting ini sampai pada akar akarnya
Inilah ulah dari disistem kapitalisme
jika Indonesia masih menjadikan kapitalisme sebagai sistem yang mengatur pemerintahannya, ia tidak akan mampu mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan ekonomi. Apalagi institusi keluarga yang sangat kecil dan lemah, tidak bisa menjadi tumpuan kemajuan bangsa.
sistem kapitalisme ini tidak bisa menopang negara nya sendiri sehingga harus mengharapkan bantuan negara lain, menyebabkan sulit untuk menjadi negara yang maju dengan ekonomi nya
Hanya dengan mengandalkan ulurun tangan dari negara lain . melalui Suntikan dana, baik utang ataupun investasi, akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang nantinya akan berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat. Namun demikian, teori tersebut sangat usang dan jauh dari kenyataan. Selain hanya segelintir yang berhasil (itu pun ekses negatifnya lebih banyak), sebaliknya, jebakan utang malah menjadikan negara yang bergantung kian miskin.
Dengan melihat Indonesia yang disebut negara miskin dan menegah itu ternyata jika kita membuktikan bahwa kenyataan nya Indonesia mempunyai SDA yang sangat banyak dan melimpah ruah mulai dari gas , padang rumput hingga lautannya
Melihat SDA tadi bisa dikelola oleh negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat tetapi malah kepemilikan dan pengelolaannya malah diberikan pada perusahaan asing. Semua itu adalah akibat kapitalisme yang membebaskan kepemilikan sehingga siapa pun yang memiliki uang bisa menguasai SDA.
Sistem kapitalisme telah menjadikan negara kehilangan fungsi utama seharusnya mengurusi urusan rakyatnya. Sistem ini malah menjadikan swasta yang memegang kendali. Lihatlah pengelolaan air, listrik, BBM, maupun pangan pokok, sebagian besar dikendalikan swasta. Bukankah kondisi ini menjadikan rakyat kian terpuruk?
Jika sudah diserahkan pada swasta, distribusi akan hanya mengalir pada yang sanggup membayarnya. Inilah kegagalan terbesar sistem ini sehingga bagai mimpi di siang bolong bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Islam mampu mengatasi ekonomi yang menyebabkan stunting pada generasi?
Islam bukan hanya sebagai agama saja tetapi islam juga mampu menjadi solusi salah satunya solusi pada permasalahan stunting pada generasi
Harus diperbaiki adalah ekonomi nya
Dengan mengunakan sistem ekonomi Islam dalam pemerintahan , yaitu Khilafah. Sistem ekonomi Islam akan mandiri, tidak tergantung dengan negara lain sebab ketergantungan akan mencabik kedaulatan bangsa. Alhasil, kemandirian bangsa diraih dengan mengelola SDA sendiri sehingga seluruh hasilnya diperuntukkan untuk menyelesaikan kebutuhan rakyat.
Islam juga menjadikan sebuah negara adidaya yang mampu mengatur Pemasukan kas negara (baitulmal) begitu besar dari pengelolaan SDA agar. Semua rakyat sejahtera di bawah pengurusan penguasa yang amanah. Persoalan kemiskinan, stunting, kelaparan, atau pengangguran pun akan mampu terselesaikan.
Dengan inilah maka lahirlah sebuah ketahanan keluarga yang baik , sejahtera,Sehat , dan cemerlang hingga
Seorang kepala rumah tangga pun bisa memenuhi kebutuhan orang rumah dan ibu hanya fokus dalam pengasuhan yang optimal
Lahirlah anak yang kuat mental dan siap mengarungi kehidupan dan bermanfaat bagi umat.
Inilah Penerapan Islam kafah, termasuk sistem ekonominya, akan mengantarkan suatu negara menjadi negara maju yang rakyatnya hidup dalam kesejahteraan. Sebaliknya, kapitalisme justru menyengsarakan rakyat dan negara akan tetap berada dalam keterpurukan.
Wallahu 'alam