TIDAK PRO SYARIAT ISLAM : PJ WALIKOTA DIMINTA MENGUNDURKAN DIRI


author photo

24 Mar 2024 - 14.48 WIB


PEMUDA PENGAWASAN SAYRIAT ISLAM PERTANYAKAN KINERJA SATPOL-PP/WH DAN KESERIUSAN PJ WALIKOTA BANDA ACEH TERHADAP PENEGAKAN SYARIAT ISLAM

Banda Aceh --- Muhammad Radja koordinator PPSI (Pemuda Pengawasan Syariat Islam) mempertanyakan kinerja Satpol-PP dan WH kota Banda Aceh, Minggu (24 Maret 2024).

Menurutnya, hingga saat ini kenjanggalan-kejanggalan  yang tidak mencerminkan syariat IsIam semakin marak terjadi di kota Banda Aceh. Mulai dari pakaian yang tidak sesuai dengan syariat islam, perempuan yang masih berkeliaran di malam hari atau berkumpul dengan lawan jenis hingga larut malam, dll. 

" Yang kita khawatirkan adalah perempuan yang masih nongkrong hingga larut malam tersebut akan melakukan hal-hal yang melanggar syariat islam, seperti menjual diri, dll," Ucap Radja. 

Radja menambahkan, padahal sejak sebulan yang lalu satpol-pp/wh kota Banda Aceh telah menyampaikan di media bahwa mereka (satpol-PP/wh) akan melakukan pengawasan hingga dini hari, namun menurut radja hal tersebut tidak berdampak apa-apa di lapangan. 

" Apa satpol-pp/wh betul-betul bekerja atau cuma formalitas saja untuk menarik perhatian masyarakat kota Banda Aceh," Tambah Radja. 

Koordinator PPSI tersebut juga mempertanyakan keseriusan PJ Walikota Banda Aceh terhadap penegakan syariat IsIam di ibukota provinsi Aceh ini yang terkesan seperti melakukan pembiaran dengan keadaan yang terjadi. 

" Bapak Amiruddin selaku pj Walikota Banda Aceh harusnya peka dengan keadaan yang terjadi dan segera mengambil langkah tegas, karna syariat IsIam adalah harga diri dan harga mati," Tegas Radja. 

Radja kembali menyayangkan, di saat bulan suci Ramadhan sedang berlangsung namun keaadan yang terjadi di kota Banda Aceh semakin miris penerapan syariat IsIamnya. 

" Kita sangat sedih, bahkan dibulan Ramadhan ini banyak muda-mudi berduaan di tempat-tempat tertentu sejak sore dengan alasan ngabuburit hingga dini hari yang saat ini tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah kota Banda Aceh melalalui satpol-pp/wh" 

Radja berharap agar hal tersebut segera di atasi oleh pemerintah Kota Banda Aceh. Radja juga menegaskan bahwa Pj Walikota Banda Aceh segera mencopot pelaksana tugas (plt) Kasatpol-pp/wh kota Banda Aceh karna tidak becus, yang ada malah sering menimbulkan masalah. Atau Amiruddin segera mengundurkan diri karna terkesan tidak Pro dengan Syariat IsIam. 

"Jadi kami akan menyeruakan permasalahan ini,  kami akan melakukan aksi di depan balai kota Banda Aceh agar Pj Walikota Banda Aceh segera terjaga dengan keadaan ini"(**)
Bagikan:
KOMENTAR