ACEH UTARA — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Kemenpera) menegaskan komitmennya dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara pada Selasa (3/6/2025), yang turut disertai agenda penyerahan bantuan rumah layak huni kepada warga dari 15 gampong di Kecamatan Cot Girek.
Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perdesaan, Agus Wahidin, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga mengedepankan semangat gotong royong lintas sektor.
“Kita membangun rumah untuk rakyat dengan melibatkan banyak pihak. Dana berasal dari APBN, APBD provinsi dan kabupaten, Dana Desa, serta sinergi sektor swasta dan swadaya masyarakat,” ujar Agus.
Kunjungan turut dihadiri oleh Direktur Pembangunan Perumahan Perdesaan, Laode Burchamaa, serta pejabat kementerian lainnya yang memastikan kualitas dan ketepatan sasaran program berjalan sesuai harapan.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan Relief Islami Indonesia dan Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR dengan nomor: 4239/YRII-JKT/V/2025 dan 15/PKS/Dr/2025. Kerja sama ini bertujuan mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi keluarga prasejahtera, termasuk yatim dan piatu.
Acara penyerahan bantuan rumah juga diwarnai prosesi adat Aceh seperti pengalungan sal motif Aceh dan tarian Ranup Lampuan, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan peusijuk rumah oleh tokoh ulama setempat, Abu Drs. M. Ali Abu Bakar.
Sebanyak 33 unit rumah tahan gempa secara simbolis diserahkan kepada warga dari 15 gampong di Cot Girek. Program ini merupakan hasil sinergi antara Yayasan Islamic Relief Indonesia, Baitul Mal Aceh Utara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dan Forum Geuchik Cot Girek.
Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Fauzan, S.Sos., M.A.P., yang hadir mewakili Bupati, menyatakan apresiasi atas kepedulian semua pihak terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap rumah ini dapat dirawat dengan baik,” ujar Fauzan.
CEO Islamic Relief Indonesia, H. Nanang Subana Dirja, dalam sambutannya menegaskan bahwa organisasi kemanusiaan tersebut berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah rentan.
Acara turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat, antara lain:
Direktur Pembangunan Perumahan Perdesaan, Laode Burchamaa
Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perdesaan, Agus Wahidin
Kasubdit Pelaksanaan Skema Pembiayaan, Handini Lestari
Ketua Dewan Pengawas Islamic Relief, Dr. Jasin
Pendiri Islamic Relief Indonesia, Prof. Dr. Ede Surya Darma
Kadis Cipta Karya Aceh Utara, Ahmad Faisal
Kadis Sosial Aceh Utara, Iskandar
Camat Cot Girek, Kamaruddin KS
Kapolsek Cot Girek, Ipda Ade Syahputra
Para geuchik dan penerima manfaat dari 15 gampong
Daftar Penerima Manfaat Bantuan Rumah di Kecamatan Cot Girek
Berikut adalah nama-nama penerima rumah layak huni dari 15 gampong:
Gampong Atu 12: Rubiah, Zulkarnaini, Bukhari
Gampong Alue Seumambu: Usman, Rafasah, Nurdin Hamid, Mahmudin
Gampong Matang Teungoh: Amiruddin, Ainol Marziah
Gampong Cempedak: Hasan Basri, Reka Nurtasya
Gampong Lhok Meurbo: Supriadi, Idawati, M. Ali Mubin, Ismail, M. Yunus
Gampong Kampung Bantan: Marsudi
Gampong Pucok Alue: Sriwahyuni, Abdullah IB
Gampong Seuneubok Baro: Wardiah
Gampong Alue Drien: Nurlela, Suryani
Gampong Lueng Baro: Marliah
Gampong Ara: Marlina
Gampong Brandang Krueng: Ruslan, Dahri
Gampong Seupeng: Muslem
Gampong Drien 2: Junaidi
Gampong Berandang Asan: Muliani, Juraida, Syarwan, Mursyidah, Marzuki A. Karim
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara tamu undangan dan warga penerima manfaat.(M)
