Hal ini dikonfirmasi oleh Hasanuddin, perwakilan PT Bumi Karsa selaku pelaksana proyek. Ia menegaskan, tim teknis perusahaan telah melakukan pengecekan di lapangan dan memastikan kejadian tersebut hanya bersifat teknis ringan saja.
“Fakta di lapangan memastikan tidak ada kegagalan konstruksi serta tidak ada korban jiwa. Setelah kejadian, tim segera melakukan diskusi dan penanganan di lapangan sehingga pelaksanaan pengecoran bisa kembali dilanjutkan dengan baik,” jelas Hasanuddin.
Ia menambahkan, klarifikasi ini penting agar publik tidak salah persepsi. “Mutu dan kualitas pembangunan gedung Unimal tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap semua pihak memahami fakta sebenarnya sehingga tidak ada yang dirugikan, dalam hal ini” tutup Hasanuddin.(A1)
