RADAR ACEH| Bireuen- Kejuaraan Daerah (Kejurda) GTX/ MX IMI Aceh 2019 resmi digelar hari ini di Sirkuit GTX Harapan Muda Desa Buket Dalam Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen, Sabtu (21/9/2019).
Para Crosser sejumlah 99 peserta itu akan melakukan 150 Starter untuk 11 kelas lomba.
GTX01- Bebek Standar 4 Tak 110cc Pemula 18 Stater, GTX02-Bebek standar 4 Tak 125cc Pemula 19 Starter, GTX03- Bebek Modifikasi 4 Tak 110cc Junior 15 Starter, GTX04-Bebek Modifikasi 4 Tak 125cc Junior 19 Starter, GTX05 dan 06 Bebek Modifikasi 4 Tak 110 dan 125cc Senior, 6 dan 11 Starter,
Selain itu, GTX07- Sport & Trail Senior 14 Starter, GTX08- MX 65 CC 8 Starter, GTX09- Modifikasi Campuran Lokal Bireuen 19 Starter, GTX10- Modifikasi Campuran (Kutablang-Gandapura-Makmur) 8 Stater dan GTX11- Adventure 40+ (Sport & Trail) sebanyak 14 Stater.
Puluhan crosser senior dan junior tersebut akan saling adu nyali dan kecepatan di Sirkuit GTX Harapan Muda Desa Buket Dalam Kecamatan Kuta Blang Kabupaten setempat, pada Sabtu dan Minggu, 21-22 September 2019.
Hal tersebut dikatakan Ketua panitia pelaksana Mukhtaruddin," kepada Radar Aceh, (21/9) disela-sela berlangsungnya unjuk nyali para Crosser di sirkuit, yang berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota se- Provinsi Aceh.
Ia menambahkan, "event ini mendapat dukungan dari Muspika Kutablang, pemerintah gampong dan masyarakat setempat serta para sponsor lokal, seperti Brunei Cell Kutablang, Eric Smarth Phone Matangglumpang Dua, dan sejumlah sponsor lainnya.
Ketua Korwil IMI Bireuen Syahrul Fuadi, melalui Ketua Panitia Mukhtaruddin juga mengungkapkan, ini penyelenggaraan Kejurda Grasstrack GMX/ MX IMI Aceh seri-2 Tahun 2019, sedangkan seri pertama telah digelar di Kabupaten Singkil pada Juli lalu.
Diketahui, untuk Kejurda Grasstrack tahun 2019 ini akan diselenggarakan 5 seri, yang merupakan Program Kerja Bidang Olahraga dan Agenda Tahunan Pengprov IMI Aceh.
Selain itu, sambung Mantan Keuchik yang akrab dengan sapaan Nyak Din, "panitia penyelenggara juga membuka 1 kelas Sporting Wajib yaitu MX Mini Moto 65 cc untuk usia pembalap maximal 12 tahun, serta 3 kelas Sporting Lokal khusus untuk para tracker se-Kabupaten Bireuen,"
Nyak Din berharap, untuk kesempurnaan Sirkuit GTX Harapan Muda Buket Dalam, membutuhkan dukungan Pemkab Bireuen, ditargetkan pemakaian sirkuit sampai 10 tahun kedepan,"pungkasnya.
Untuk besok, Minggu (22/9) puluhan Crosser berbagai kelas yang telah lolos kualifikasi hari ini, akan kembali uji kecepatan dan unjuk nyali untuk memperebutkan 3 (tiga) unit sepeda motor, untuk Kategori Pemula, Junior dan Senior. [SR]
