RADAR ACEH | Bireuen - Produk Unggulan Desa (Prudes) yang dihasilkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Malaka" Desa Jangka Alue Bie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen ini tergolong unik dan sangat Inovatif.
Menurut informasi yang diterima Radar Aceh, Kamis (21/11/2019) kemarin, Bumdes atau BUMG tersebut yang sebelumnya sudah masuk 6 besar Nasional, setelah dinilai oleh Tim Verifikasi dari Konsultan Nasional (KN) Program Inovasi Desa (PID) Kemendesa PDTT di Jakarta. Dipastikan tembus 3 besar nasional diantara seluruh perwakilan Prudes dari 33 Provinsi seluruh Indonesia minus Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas PMGPKB Bireuen, Bob Mizwar, S.STP, M.Si, menyatakan rasa syukur dan terima kasih yang sebesarnya kepada para pegiat desa, khususnya TPID, Pendamping Profesional P3MD-PID dan Camat Jangka beserta jajarannya yang ikut berkontribusi aktif dalam memberikan support (mendukung) pengembangan inovasi desa ini,"
"Kami yakin dan percaya bahwa inovasi yang dikembangkan gampong Jangka Alue Bie ini pada masanya akan memberikan peningkatan secara masif pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat gampong tersebut," kata Bob Mizwar.
"Saat ini Bumdes Malaka sudah lolos 3 besar diantara puluhan nominasi dari 33 Provinsi se Indonesia. Kita sedang menunggu pengumuman oleh pihak Kemendes pada tanggal 25 November 2019 mendatang. Untuk itu doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen, agar Bumdes MALAKA desa Jangka Alue Bie membawa hasil yang mengharumkan nama Kabupaten Bireuen di tingkat nasional," sebut Kadis PMGKB.
Ia menambahkan, "Ini berkat hasil kerja keras desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Dinas PMGPKB dan TA, PD dan PLD Satker P3MD Aceh. Sehingga Desa Jangka Alue Bie merupakan salah satu dari 27 penerima penghargaan PID 2019, berdasarkan surat dari Ditjen PPMD Kemendes PDTT yang dikirim kepada kami tertanggal 20 November 2019," terang Kadis.
"Nantinya pemenang nominasi para juara tersebut, berupa penghargaan akan diserahkan pada acara puncak Rakornas Program Inovasi Desa Tahun 2019 yang rencananya akan dihadiri oleh Wapres RI," ujar Kadis Bob Mizwar.
Sementara itu, Keuchik Gampong (Kepala desa) Jangka Alue Bie Rusli Sulaiman, mengungkapkan, "Proses lahirnya kegiatan ini berawal dari pemetaan kebutuhan pakan ikan kepada petani tambak didesanya, serta bahan baku yang tersedia (tepung ikan-red) yang dapat diolah dari hasil tangkapan nelayan yang tidak dijual kepasaran (ikan cabeh), maka timbul ide dari kami dan aparatur desa lainnya untuk melahirkan satu kegiatan tertentu, seperti produksi pakan ikan terapung yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) atau (BUMDes-red),"
"Alhamdulillah, dengan Prudes ini sudah menghasilkan pendapatan asli Gampong (PAG) yang sangat signifikan bagi desa kami dan berkesempatan di undang ke Jakarta oleh Kemendesa"
Lanjutnya, "Kami sangat berterima kasih banyak kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi, terutama Pendamping program P3MD, baik PLD, PD serta TA PED yang selalu mendampingi desa kami. Saya berharap prudes dari BUMG MALAKA di desa kami ini yang sudah tembus 3 besar bisa mendapat juara 1, " harap Keuchik Rusli yang didampingi PLD Ari Muladi dan Pengurus BUMG setempat yang sedang mempersiapkan administrasi untuk keberangkatan ke Jakarta terkait penerimaan penghargaan PID Nasional tahun 2019. [SR]
