Bireuen – Suasana peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Bireuen mendadak haru dan inspiratif setelah sebuah aksi kemanusiaan tertangkap kamera. Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, menunjukkan kepedulian yang tulus dengan bertukar sepatu dengan seorang siswa SMP yang sepatu lusuhnya menarik perhatian.
Dalam video yang beredar luas, tampak Pak Abdul Hamid berjongkok di hadapan siswa tersebut, melepas sepatunya sendiri, dan menukarnya dengan sepatu siswa itu. Aksi spontan ini disaksikan langsung oleh puluhan siswa, guru, dan tamu undangan yang hadir dalam upacara Hardiknas.
Ekspresi haru tampak jelas di wajah siswa yang menerima sepatu tersebut, sementara Pak Abdul Hamid memberikan semangat dan nasihat singkat yang membekas.
Saat dimintai keterangan, Pak Abdul Hamid menyatakan bahwa tindakan itu murni panggilan hati. Ia merasa tersentuh melihat kondisi sepatu sang siswa yang sudah sangat tidak layak pakai.
"Sebagai insan pendidikan, kita memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan tidak hanya aspek akademis, tapi juga kesejahteraan siswa. Sepatu yang layak tentu dapat menambah kenyamanan mereka dalam belajar," ujar Abdul Hamid dengan tulus.
Tindakan tersebut menuai pujian dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai bahwa sikap Kacabdin Bireuen merupakan contoh nyata kepemimpinan yang humanis, responsif, dan penuh empati terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan.
Momen langka ini tak hanya menjadi sorotan lokal, tapi juga simbol harapan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih hidup dan dapat dihidupkan melalui tindakan kecil namun bermakna.
Peringatan Hardiknas 2025 di Bireuen pun menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan pengingat bahwa pendidikan sejati juga menyentuh sisi kemanusiaan.(M)