ACEH — Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, pasokan listrik hingga kini belum sepenuhnya stabil. Informasi tersebut disampaikan oleh Sulaiman, mantan kombatan yang kini menjabat sebagai tenaga ahli DPD RI Azhari Cage, saat menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi kelistrikan di daerah itu. Kamis (11 Desember 2025).
Menurut Sulaiman, sumber utama ketidakstabilan listrik berada pada fasilitas Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) khususnya Line Langsa Brandan, yang hingga kini belum ditangani secara optimal. Ia menegaskan bahwa tanpa perbaikan segera pada infrastruktur tersebut, Aceh akan terus mengalami gangguan suplai listrik.
“Kalau SUTT itu tidak diperbaiki, pasokan listrik untuk wilayah Aceh tidak akan stabil,” ujarnya kepada pewarta.
Sulaiman juga mendesak pihak terkait untuk tidak memberikan laporan menyesatkan kepada pemerintah pusat, terutama setelah munculnya informasi bahwa pasokan listrik Aceh disebut telah normal. Ia menilai pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Jangan bohongi rakyat Aceh. Mereka baru saja dilanda musibah, jangan memancing kemarahan masyarakat dengan laporan yang tidak benar,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah dan instansi teknis bergerak cepat memulihkan jaringan kelistrikan, agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal tanpa gangguan.(A1)
