Dewantara --- Ditengah Covid-19 mengganas Geuchik tambon tunong Agus Seha langgar prokes dan buat kerumunan di kediamannya, hal itu juga sangat disayangkan karna juga melanggar aturan pemerintah yang dikeluarkan oleh gubernur beberapa waktu yang lalu, Sabtu (12 Jun 2021).
Acara kerumunan tersebut digelar pada tanggal 9 Jun 2021 Rabu selain itu kawasan Aceh kini diberlakukan jam malam seperti cafee dan warung wajib tutup pada pukul yang sudah ditentukan, kalau hal tersebut dilanggar maka berujung pada penyegelan.
Dan dari informasi yang berhasil dihimpun camat Dewantara juga hadir pada acara tersebut. Dan saat dikonfirmasi wartawan media ini melalui seluler pribadinya untuk memberikan hak jawabnya terkait kehadirannya dikediaman Geuchik tambon tunong meski dengan nada masuk camat Dewantara tidak mengangkatnya.
Salah satu sumber juga mengatakan bahwa acara dikediaman Geuchik tambon tunong tidak ada pemberitahuan kepada Polsek setempat.
Sang Geuchik tambon tunong Agus Seha yang hubungi wartawan media ini, membenarkan acara kerumunan itu berlangsung dikediamannya. Itu cuma acara kenduri arwah namun sudah selesai tidak perlu dipublikasi.
Salah satu masyarakat yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan pemerintah harus serius dalam penanganan Covid-19 ini. Jangan kalau rakyat biasa yang melakukan pelanggaran selalu ditindak tapi kalau pejabat mau pun elemen pemerintah yang melanggarnya dibiarkan begitu saja.
Saya sebagai masyarakat juga sangat berharap agar Geuchik tambon tunong ditindak sesuai dengan aturan yang sudah dibuat dan dikeluarkan oleh pemerintah Aceh. Karana jelas geuchik tambong tunong dengan sengaja langgar aturan ditengah menggganasnya Covid-19 di Dewantara," tutupnya (MN).
