Lebih Baik Gubernur Aceh dan DPRA ke Ukraina


author photo

11 Mei 2022 - 11.36 WIB


Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, menyarankan lebih baik Gubernur Aceh dan Tim DPR Aceh terjun ke arena perang Ukraina demi menjalankan misi kemanusiaan daripada menghabiskan anggaran daerah hanya demi memenuhi undangan ulang tahun sebuah kampus di negeri paman Sam Amerika sebagaimana berita viral beberapa waktu belakangan ini diberbagai platform media.

" Ya, lebih baik pak gubernur dan tim DPRA itu ke Ukraina saja membawa misi kemanusiaan, sebab itu bisa mengharumkan nama Aceh, daripada ke Amerika, enggak apa - apa koq kalau mereka semua ke Ukraina, kami ikhlas berapapun biayanya," kata Ronny 11 Mei 2022.

Ronny mengaku sangat terkejut dan kecewa serta hampir tak percaya, ketika mendapatkan informasi soal rencana kunjungan para petinggi bumi Serambi Mekkah itu ke Amerika di tengah kemiskinan yang menganga, dan dirinya mengaku belum memahami apa urgensinya kunjungan tersebut.

" Ya, kami sangat terkejut dan rasanya tak percaya, benarkah gubernur ikut ke Amerika? Sepertinya masyarakat Aceh juga sama terkejutnya dengan informasi tersebut, keterkejutan itu mungkin ada hubungannya dengan harapan rakyat Aceh selama ini yang telah lama menantikan dipenuhinya janji - janji kesejahteraan, tapi malah mendengar kabar para petinggi itu berencana menghabiskan uang rakyat ke Amerika," ujar Putera Idi Rayeuk, Aceh Timur itu dengan nada sinis.

Dia mengaku sangat heran dengan kabar yang beredar tersebut, dan menilai para elit di Aceh sangat mudah menghambur - hamburkan uang rakyat yang seharusnya setiap rupiahnya bisa digunakan untuk mengatasi kemiskinan di Aceh.

" Kami sangat heran melihat mindset para petinggi kita, seharusnya mereka berpikir bagaimana caranya setiap rupiah uang yang ada, harusnya dikerahkan untuk kepentingan rakyat miskin dan yatim - piatu di Aceh, bukan mentang - mentang ada uang mau digunakan seenaknya," ketus pengkritik cadas yang dikenal concern dengan berbagai isu sosial seperti Kemiskinan,Pengangguran, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia itu.

Dan Ronny juga mempertanyakan hasil dari berbagai kunjungan luar negeri sejumlah petinggi di Aceh selama ini, yang diduga belum jelas juntrungannya itu.

" Kami mau tanya, apa hasil dari kunjungan pak gubernur dan rombongannya ke luar negeri selama ini, seharusnya itu ada laporannya ke masyarakat, seharusnya DPRA juga pertanyakan itu, bukan malah ikut - ikutan mau ke luar negeri," ucap Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.

Ronny mengingatkan agar seluruh elit Aceh di semua tingkatan sadar dan benar - benar bekerja membangun masyarakat dan memajukan Aceh sebagaimana janji - janji kampanyenya terdahulu.

" Kami harap mereka semua bisa sadar dan melihat langsung kondisi rakyat Aceh hari ini, di berbagai pelosok desa masih banyak rakyat miskin bermandikan air mata, yatim - piatu tak jelas nasibnya, jadi janganlah berpikir yang aneh - aneh dulu, fokuslah bekerja untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan Aceh sebagaimana janji - janji kampanye kalian, walau pun sudah terlambat, malu lah pada rakyat, jangan malah berlaku sebaliknya," pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.(**)
Bagikan:
KOMENTAR