BAI Minta Penegak Hukum Segera Turun dan Usut Dugaan Korupsi Pamsimas Semanah Jaya


author photo

6 Agu 2022 - 14.12 WIB


Aceh Timur --- Proyek Penyedian Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang di alokasikan untuk dapat mengatasi kesulitan masyarakat terhadap air bersih namun lain halnya yang terjadi di KKM Semanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, proyek Pamsimas tersebut justru tidak berfungsi dan terbengkalai sehingga membuat Ratusan Anggaran Negara terbuang sia-sia, Sabtu 6 Agustus 2022.

Proyek Pamsimas yang di kerjakan tahun 2021 dengan pagu anggaran 405.000.000 yang bersumber dari 70 persen APBK,16 Persen dari INKIND,4 persen dari INCASH,10 persen APDES.

Menurut informasi yang di terima media ini dari salah seorang masyarakat bahwa pekerjaan proyek Pamsimas KKM Semanah jaya sudah di kerjakan tahun lalu kini sudah terbengkalai dan sampai saat ini belum berfungsi untuk di manfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Proyek tersebut sudah dikerjakan tahun lalu namun sampai saat ini tidak berfungsi dan terbengkalai," ujar warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Lebih lanjut ia berharap agar pihak pelaksana proyek Pamsimas KKM Seumanah Jaya bertanggung jawab atas proyek tersebut dan ia juga berharap agar proyek Pamsimas di fungsikan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Saat tim investigasi badan advokasi Indonesia menghubungi sekdes setempat via TLP seluler menanyakan prihal telah terjadi pencurian mesin Pamsimas dia membatah jika mesin Pamsimas di curi yang dicuri mesin milik desa bukan mesin PAMSIMAS cetus nya dengan nada kesal silahkan turun kan tim ke tkp untuk melihat dan menanyakan langsung kepada masyarakat biar semua jelas," paparnya.

Mahyudi Ketua kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) Semanah Jaya saat di konfirmasi awak media via tlpn seluler Membenarkan bahwa proyek Pamsimas tersebut mangkrak dan tidak berfungsi namun ia mengatakan mangkraknya program tersebut akibat mesin pompa air sudah di curi dan pihaknya sudah melaporkan ke Kepala Desa setempat.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa meskipun Mangkrak program Pamsimas tersebut sudah dilakukan serah terima dengan pihak PUPR Aceh Timur dan ia juga mengatakan pihak nya juga sudah membuat rapat dengan masyarakat setempat 

"Terkait proyek Pamsimas tersebut sudah kami lakukan serah terima dengan pihak PUPR Aceh Timur," ujar yudi.

Menanggapi hal tersebut Aktivis dan juga tim investigasi badan advokasi Indonesia ,rajali yang akrab disapa Nyakli maop menilai pekerjaaan proyek Pamsimas harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagaimana yang di harapkan dan sesuai dengan juknisnya, ini malah sebalik nya dijadikan lahan untuk meraup keuntungan dengan mengorbankan masyarakat," ujarnya.

Ia juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum baik dari Kepolisian dan Kejaksaan untuk melirik dan menindak lanjuti persoalan proyek Pamsimas KKM Semanah jaya yang diduga terbengkalai dan terindikasi dugaan penyelewengan anggaran negara bahkan ratusan anggaran negara terbuang sia-sia pasalnya proyek tersebut tidak berfungsi.dan tidak dapat di gunakan seperti harapan masyarakat di perdalam Aceh timur.

"Terkait Proyek Pamsimas KKM Semanah Jaya kami meminta agar pihak Aparat Penegak hukum menindak lanjutinya sebab kami menduga ada aroma indikasi korupsi sehingga proyek tersebut terbengkalai," ujar Aktivis Aceh Timur tersebut (**)
Bagikan:
KOMENTAR