Diduga 62 Orang Calon PPS Jadi Korban Penipuan Calo di Julok


author photo

29 Jan 2023 - 11.18 WIB


Aceh Timur --- Sebanyak 62 orang diduga telah menjadi korban penipuan dan iming - iming lolos tes calon PPS di Julok Aceh Timur.

Menurut keterangan sejumlah korban dan saksi, diduga oknum calo tersebut  mengaku dapat memastikan kelulusan bagi para peserta calon PPS tersebut dengan imbalan sejumlah uang.

" Katanya, dia pastikan lulus tes, tapi nyatanya dari 62 orang yang dia urus ikut tes, hanya satu orang yang lulus," kata seorang saksi kuat beberapa hari lalu kepada media ini.

Saksi mengungkapkan uang yang berhasil diraup sang calo dari kurang lebih 62 korban itu bervariasi, diantaranya sekitar Rp.1juta - Rp.3 jutaan per orang. 

Kepada para korbannya, terduga pelaku mengaku uang tersebut untuk diserahkan kepada oknum lainnya di tingkat kabupaten Aceh Timur.

" Banyak, antara 1-3 jutaan, katanya diminta oknum kabupaten, bahkan terakhir pada dimintai tambahan satu juta seorang lagi, tapi tidak ada yang mau ngasi lagi, kalau cuma satu yang lulus kan berarti lulus murni, bukan dia yang urus?" sebut sumber anonim yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

Beberapa korban lainnya juga mengungkapkan, bahkan mereka mengantongi kwitansi dan slip pengiriman kepada rekening terduga pelaku.

"Kalau dia tidak ngaku, nanti kita keluarkan bukti - bukti ini, intinya kita lanjutkan terus ke proses hukum," sebut sumber anonim tersebut.

Menurut informasi dari orang dekat terduga pelaku, oknum calo tersebut saat ini tidak dapat ditemui dan sulit dihubungi oleh para korban yang menuntut uangnya kembali. 

Bahkan pelaku mengaku dirinya tidak berada di tempat, karena sedang berada di sebuah destinasi wisata di luar kota di kala para korbannya yang kecewa dan kesal atas perbuatannya itu gelisah mencari kepastian dan keadilan.

" Kabarnya dia ke objek wisata ke luar kota, nampak di medsos, padahal ini para korban malah ada yang sudah histeris karena uang belum dikembalikan, apalagi katanya mau dipotong, bahkan tidak dikembalikan lagi," kata saksi tadi kepada awak media.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan penyelenggara pemilu di Aceh Timur.

Sejumlah media dan LSM di Aceh Timur terus melakukan investigasi untuk mendalami kebenaran dari kasus yang telah merugikan masyarakat tersebut.(tim)
Bagikan:
KOMENTAR