Lhokseumawe – Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat langkah menjaga stabilitas harga dan inflasi di Kota Lhokseumawe. Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari High Level Meeting (HLM) akhir Agustus lalu yang dihadiri Wali Kota, Forkopimda, dan anggota TPID. Selasa (23/09/2025).
Sejumlah kegiatan digelar, antara lain pasar murah pada 26 Agustus hingga 4 September, pasar tani 3 September, serta pasar murah beras 18 September. TPID juga melakukan sidak pasar dan mendukung penyaluran beras SPHP bersama Bulog. Kerja sama antar daerah (KAD) dijajaki untuk memperkuat pasokan dengan harga terjangkau.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Lhokseumawe sebesar 4,32 persen (yoy) pada Agustus 2025. Penyumbang utama inflasi yakni bawang merah, daging ayam ras, beras, cabai merah, dan ikan bandeng. Kenaikan harga dipicu tingginya permintaan menjelang Maulid, biaya pakan ayam yang tinggi, serta keterbatasan pasokan beras karena belum masuk musim panen.
Ke depan, BI dan TPID mengoptimalkan strategi pengendalian inflasi melalui kerangka 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Selain pengendalian inflasi, BI Lhokseumawe turut mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM. Saat ini terdapat 27 UMKM binaan yang didorong ikut kurasi nasional dan event promosi, bahkan diarahkan untuk mampu bersaing di pasar internasional. BI juga membina kelompok pra-UMKM guna meningkatkan inklusi keuangan.
Dukungan pertumbuhan ekonomi daerah diperkuat melalui pengembangan ekonomi syariah. BI Lhokseumawe mendorong kemandirian pondok pesantren, penguatan literasi, serta pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat). Sertifikasi halal produk makanan dan juru sembelih halal juga difasilitasi.
Di sektor sistem pembayaran, digitalisasi terus meningkat. Per Juli 2025, tercatat lebih dari 89 ribu merchant menggunakan QRIS dengan 5,53 juta transaksi senilai Rp567,8 miliar. Implementasi transaksi digital juga diperkuat melalui peluncuran program piloting QRIS Dinamis PBB 2.0 hasil kerja sama BI dan Pemkot Lhokseumawe.(A1)