Langsa – Proyek pembangunan Gedung Kuliah Terpadu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa senilai hampir Rp37 miliar dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024 menjadi sorotan publik karena dugaan lemahnya mutu konstruksi. Selasa (16/09/2025).
Nilai Proyek Rp37 miliar terdiri atas pembangunan gedung Rp29,4 miliar dan pengadaan meubileur Rp7,3 miliar.
Kondisi Gedung Tampak megah secara fisik, namun kualitas konstruksi diduga jauh dari standar.
Temuan Audit Internal Mencatat potensi kelemahan mutu pekerjaan dan menyoroti efektivitas pengawasan.
Penilaian Pihak Eksternal Sejumlah sumber menilai pekerjaan dilakukan asal jadi dan meragukan kekuatan serta ketahanan bangunan.
Kutipan “Gedung tampak besar, tapi kualitasnya dipertanyakan. Jangan sampai uang negara puluhan miliar hanya menghasilkan bangunan rapuh,” ujar salah satu sumber.
Respons Pihak Terkait Belum ada keterangan resmi dari pihak kampus maupun kontraktor.
Implikasi Persoalan bukan hanya menyangkut infrastruktur IAIN Langsa Diduga Abai Mutu Proyek SBSN Rp37 Miliar, tetapi juga akuntabilitas pengelolaan dana SBSN di sektor pendidikan. (Ak)